INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 5 narapidana tindak pidana terorisme Lapas Kelas I Cipinang lakukan penandatangan surat pernyataan dan pengucapan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu, (23/02).
Kalapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan mengatakan, bahwa pengucapan Ikrar setia kepada NKRI oleh napi terorisme ini tidak dipaksakan. “Mereka benar – benar memaknai dan mencintai tanah air seutuhnya,”kata Tonny kepada indopos.co.id.
Tonny mengatakan, pengucapan sumpah setia NKRI Ini merupakan salah syarat bagi Napiter untuk bisa di kemudian hari mengajukan hak-haknya seperti remisi, pembebasan bersyarat (PB), cuti bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), dan Program lainnya yang ada di pemasyarakatan
“Tujuannya mempercepat mereka bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat,” ujar Tonny.
Tonny Nainggolan berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan kepada NKRI.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini saya berharap menjadi titik awal bagi saudara-saudara warga binaan untuk menanamkan kecintaannya kepada NKRI,sehingga dapat bersikap adil, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa” pungkasnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Merselina sangat mengapresiasi 5 napiter yang telah mengikrarkan janji setianya terhadap NKRI.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana yang dilakukan oleh Lapas Kelas I Cipinang,” kata Marselina.
Merselina juga berharap kelak setelah bebas, mereka dapat bersosialisasi dan diterima dengan baik di kalangan masyarakat. “Kita berharap mereka bisa diterima dengan baik di kalangan masyarakat setelah bebas,” pungkasnya (gin)
