Dukung Polisi dan BNN, Lapas Khusus Gunung Sindur Tegas Perang Terhadap Narkoba

lapas Khusus Gunung Sindur

Kalapas Khusus Gunung Sindur, Mujiarto

INDOPOS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menyikapi adanya informasi terkait dugaan keterlibatan narapidana dalam penangkapan pengedar narkoba inisial YD di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Bojongsari pada Rabu (16/2) lalu.

Kepala Lapas (Kalapas) Khusus Gunung Sindur, Mujiarto, memastikan hingga saat ini belum ada koordinasi maupun konfirmasi dari pihak Polsek Bojongsari terkait hal itu.

Mujiarto menegaskan pihaknya kooperatif dan terbuka untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) dalam upaya memerangi dan memberantas narkoba.

“Kami juga terus menjalin koordinasi dengan APH seperti Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional, serta semua pihak terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan Lapas,” urainya.

Pihaknya menekankan tidak main-main akan menindak dan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila terdapat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas yang terbukti terlibat dengan barang haram tersebut.

“Komitmen kami tetap sama dengan pimpinan, yaitu perang terhadap narkoba. Siapapun yang terbukti terlibat, baik itu WBP maupun petugas, kami akan berikan sanksi yang tegas,” tandasnya.

Sebelumnya, seseorang berinisial YD diamankan Polsek Bojongsari beserta barang bukti enam bungkus plastik bening berisi kristal diduga sabu, sebuah handphone, dan dua bekas bungkus rokok.

YD mengaku merupakan kurir dari seorang narapidana yang mendekam di area Gunung Sindur. Saat ini, di area Gunung Sindur terdapa dua Lapas, yakni Lapas Khusus Gunung Sindur dan Lapas Narkotika Gunung Sindur. (gin)

Exit mobile version