Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan, Pedagang Asongan Meraup Untung

Terminal Kp.Rambutan

Pemudik terus memadati terminal Kampung Rambutan. (Nasuha/ INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Hiruk pikuk pemudik sudah biasa terjadi di tiap terminal dan stasiun di DKI Jakarta. Apalagi menjelang libur Hari Raya Idulfitri. Demikian pula yang tampak di Terminal Kampung Rambutan, hingga H-5 lonjakan penumpang sudah lebih dari 100 persen.

Di tengah kepanikan pemudik mendapatkan tiket bus antar kota antar propinsi (AKAP), pedagang asongan pun meraup untung. Kendati jasanya besar menyediakan keperluan bagi pemudik, mereka kerap terpinggirkan. Apalagi, keberadaan mereka kerap dianggap melanggar peraturan daerah (Perda).

Sebut saja Redi, pedagang asongan di terminal Kampung Rambutan ini sudah berjualan selama 15 tahun. Pria genap berusia 40 tahun ini sudah kenyang dengan kerasnya kehidupan jalanan.

“Sudah biasa sih, kalau mengais rejeki di jalanan sangat berisiko. Ya dari aksi premanisme juga petugas Satpol Pamong Praja (PP),” kata Redi kepada INDOPOS.CO.ID, Rabu (27/4/2022).

Ia mengaku, dua tahun pandemi pendapatannya turun drastis. Apalagi, sejak pemerintah melarang mudik lebaran.

“Dua tahun pendapatan minim, apalagi ada larangan mudik lebaran kemarin,” ujarnya.

Kini ia mengaku senang dengan kebijakan pemerintah yang membuka kembali mudik lebaran 2022. Ia akui pendapatan naik, bahkan satu hari dia bisa mendapatkan omset hingga Rp1 juta.

“Alhamdulillah, sekarang sudah normal. Dari berjualan air mineral kemasan, permen, tisu, rokok dan camilan sehari bisa dapat Rp1 juta,” bebernya.

Ia berharap, keadaan pandemi kian melandai, sehingga bisa berjualan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Hal yang sama dikatakan Rohmah. Penjual asongan genap berusia 54 tahun ini sudah berjualan di terminal Kampung Rambutan selama 25 tahun. Ia mengatakan, pendapatan saat ini sudah membaik.

Dalam satu hari, menurut dia, bisa mendapatkan omset hingga Rp500 ribu per hari. “Alhamdulillah, sekarang sudah normal. Harapannya sih pandemi segera berlaku, biar bisa cari duit lagi,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version