DKI PPKM Level II, Volume Kendaraan Naik 6,27 % Per Hari

ppkm

Ilustrasi - Lalu lintas di Jakarta. Foto: Nasuha/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua menyebabkan peningkatan lalu lintas di kawasan Jakarta. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo melalui gawai, Senin (30/5/2022).

Sebelum lebaran 2022, dikatakan dia, di 18 titik utama di Jakarta sedikitnya 2 jutaan kendaraan melintas di sana. Pascalibur lebaran di titik yang sama ada peningkatan volume kendaraan perhari sebesar 6,27 persen.

“Sedikitnya ada peningkatan volume kendaraan mencapai 2,2 juta kendaraan. Selain itu ada penurunan kecepatan kendaraan di sana,” katanya.

“Sehingga mobilitas masyarakat pun turun,” imbuhnya. Untuk mengembalikan tingkat mobilitas masyarakat, menurut dia, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan aturan ganjil genap (gage) di 25 ruas jalan di Jakarta pada 6 Juni mendatang.

“Penerapan ganjil genap di 25 ruas jalan ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap,” ungkapnya.

“Ini bukan perluasan ya! Hanya mengembalikan ke semula. Pada masa pandemi lalu sistem ganjil genap kami berlakukan hanya di 13 ruas jalan, sesuai Pergub maka kami kembali ke 25 ruas jalan,” imbuhnya.

Berikut 25 ruas jalan berlakunya kembali sistem ganjil genap, di antaranya: Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat.

Lalu, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya.

Kemudian, Jalan Jenderal S Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan D.I Pandjaitan, Jalan Jenderal A. YAni, Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro, Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen dan Jalan Gunung Sahari. (nas)

Exit mobile version