Bamus Betawi: Jalan Bang Pitung Seharusnya Ada di Pusat Kota Jakarta

bamus

Legenda Betawi, Pitung diabadikab menjadi nama Jalan Bang Pitung di Pertigaan Rawa Belong, Jakarta Barat. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, M Rifky alias Eki Pitung menyambut baik pergantian nama Jalan Raya Kebayoran Lama di Jakarta Selatan ganti nama menjadi Jalan Bang Pitung. Bagi masyarakat Betawi, dia disanjung sebagai pahlawan.

Namun, ia menyarankan nama Jalan Bang Pitung seharusnya terletak di pusat di Kota Jakarta dan dapat disandingkan dengan nama Jalan pahlawan Nasional, seperti Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bondjol.

“Nama Pitung itu harus disejajarkan dengan Diponegoro, dengan Imam Bondjol, jadi seharusnya bukan di pojok Ibu Kota, seharusnya ada di tengah Ibu Kota (Kota Jakarta),” kata Eki saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Bukan berarti dirinya tidak setuju pergantian nama jalan tersebut. Menurutnya, ada nama jalan lain bisa digantikan menjadi nama Jalan Bang Pitung, tentu tidak berada di pojok Ibu Kota.

Salah satu alternatif jalan yang dimaksud ialah nama Jalan Panjang. Ia berpandangan, nama Jalan Bang Pitung lebih baik dipasang dan diganti dengan nama Jalan Panjang.

“Nama Jalan Panjang itu tidak ada ada nilai historis atau nilai sejarahnya. Sementara Jalan Kebayoran Lama sebenarnya punya nilai sejarah,” ujar Eky.

“Jadi lebih baik nama Jalan Panjang dari lampu merah RS Media Permata Hijau sampai ke Kebon Jeruk itu, diganti dengan nama Jalan Bang Pitung. Jadi nama Jalan Kebayoram Lama tetap ada,” tambahnya.

Menurut riwayat yang diturunkan orang-orang Betawi, Pitung diperkirakan lahir pada 1866 di Kampung Pengumben, sebuah pemukiman kumuh di Rawabelong.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memasang plang beberapa nama jalan baru di Jakarta. Termasuk Jalan Bang Pitung, menggantikan Jalan Kebayoran Lama di Pertigaan Rawa Belong di Jakarta Barat, Minggu (19/6/2022). (dan)

Exit mobile version