INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengemukakan, nama Jalan Bang Pitung muncul berdasarkan usulan masyarakat dari kumpulan sanggar silat yang ada di kawasan Rawa Belong.
Jalan Bang Pitung terletak di Pertigaan lampu merah Rawa Belong, Jakarta Barat. Menghubungkan tiga jalan, yaitu Jalan Pal Merah di sisi timur, Jl Bang Pitung di sisi selatan dan Jalan Kemanggisan di sisi utara.
“Pitung diusulkan oleh banyak sanggar silat yang ada di Rawa Belong. Ada sekitar 15 sanggar silat di wilayah itu,” kata Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Sebagian besar sanggar silat yang terdapat di kawasan Rawa Belong didominasi aliran silat khas Betawi, silat Cingkrik. Sementara daerah lain memiliki aliran silat tersendiri.
“Silat jenis cingkrik, kalau beksi dan seliwa Cengkareng, agak ke Tanggerang ada macan putih, di kota bambu ada cingkrik ada beksi. Jadi memang rawa belong itu mendiclare kampung silat Rawa Belong,” ujar Syaropi.
Menurutnya, usulan para jawara pemilik sanggar silat tersebut sudah lama mengusulkan Pitung diabadikan menjadi nama jalan.
“Alirannya sebagian besar sama, cingkrik. sudah lama mereka buat gapura kampung silat rawa belong dan ingin mengabadikan Pitung sebagai nama jalan,” tutur Syaropi.
Sementara pencanangan nama pahlawan menjadi jalan bermula dari gagasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Gagasan itu pun berlanjut ke realisasi penggantian nama jalan di Jakarta Barat menjadi nama pahlawan.
“Pitung ini memang dikenal dengan secara lisan dan ingatan, bukan secara tertulis. Kalau secara tertulis susah cari foto yang validnya,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memasang plang beberapa nama jalan baru di Jakarta. Termasuk Jalan Bang Pitung, menggantikan Jalan Kebayoran Lama di Pertigaan Rawa Belong di Jakarta Barat, Minggu (19/6/2022)
Jalan Bang Pitung membentang dari Pertigaan Rawa Belong, Jakarta Barat hingga Perempatan Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. (dan)