Polisi Selidiki Jebolnya Tandon Air Proyek LRT di Setiabudi

lrt

Tandon penampungan air proyek Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) di Jalan Rasuna Said jebol. (Medsos)

INDOPOS.CO.ID – Tandon penampungan air proyek Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan jebol, diduga karena terlalu banyak menampung air.

Polisi turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab jebolnya tandon tersebut. Serta bakal memanggil penanggung jawab pengerjaan proyek tersebut.

“Ini kan kita masih selidiki nih, kan ini kan baru proyekan ini, kok bisa jebol, kita lagi selidiki seperti apa kan kita tanya panggil pihak proyeknya,” kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Ia menuturkan, saat kejadian tersebut berlangsung sempat membuat kaget warga yang melintas. Sebab tandon tersebut seketika langsung menumpahkan air yang banyak.

“Tandon kan memang iisinya air kan, jebol, pecah, tandon pecah pas begitu orang melintas kan kaget air ditumpahin kan dari tandon segede gitu kan orang juga mental kan,” ujar Suparmin.

Akibat kejadian jebolnya penampungan air tersebut melukai sedikitnya 5 orang. Para korban mengalami kecelakaan karena tertimpa langsung tumpahan bak air bah.

“Yang melintas itu tiga, yang dua pekerja proyek. Ada korban juga gapapa luka dikit saja. Selamat, ngga ada luka-luka yang di dalam mobil,” bebernya. Lima korban langsung dilarikan ke rumah sakit. (dan)

Exit mobile version