INDOPOS.CO.ID – Inilah rentetan sejarah gempa merusak di jalur Sesar Baribis. Potensi sumber gempa tersebut perlu diwaspadai karena dekat dengan Jakarta, Bekasi dan Bogor.
Pernyataan tersebut diungkapkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam akun Twitter-nya, Sabtu (2/7/2022).
Ia menyebut, rentetan sejarah gempa tersebut di antaranya: gempa Cirebon-Kuningan 1842, 1847 dan 1853. Lalu, gempa Karawang 1862.
“Gempa Kuningan 1842, 1875, 2003, 2013 dan 2020. Kemudian gempa Majalengka 1912, 1990 dan 2001,” katanya.
Dari catatan dari BMKG dua gempa tersebut terjadi Januari 2021 dengan magnitudo 2,4 dan Desember 2019 dengan magnitudo 3,2 juga disebabkan akibat aktifitas sesar baribis.
Data dari BMKG, sesar baribis melintang dari Pandeglang, Cikupa, Pondok Gede, Serpong, Pamulang, Jonggol, Purwakarta, Cikampek dan Subang.(nas)