Disbudpar Kota Tangerang Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Sejarah

Disbudpar Kota Tangerang

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Sejarah Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Tahun 2022, di Gedung Seni Budaya, Kamis (14/7). Foto: Disbudpar Kota Tangerang untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Sejarah Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Tahun 2022, di Gedung Seni Budaya, Kamis (14/7). Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan tentang tata cara penulisan karya tulis ilmiah khususnya di bidang sejarah dan cagar budaya Kota Tangerang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mugiya Wardhany mengatakan, selain untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara menulis karya ilmiah, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan juga sejarah yang ada di Kota Tangerang kepada para pelajar maupun mahasiswa.

“Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai momen para peserta pelatihan untuk menciptakan hasil karya sekreatif mungkin melalui media tulisan, lewat sejarah maupun cagar budaya yang ada di Kota Tangerang. Sehingga di kemudian hari, akan menjadi sebuah cerita untuk generasi selanjutnya,” ujarnya kepada INDOPOS.CO.ID, Kamis (14/7).

Mugiya menerangkan, sebanyak 50 pelajar yang berdomisili di Kota Tangerang, berkesempatan mendapatkan ilmu dari para narasumber yang berkompeten dan ahli dibidangnya. Nantinya mereka bisa menciptakan sebuah hasil karya tulisan ilmiah yang baim dan benar.

Ia mengatakan, pihaknya mengundang Mushab Abdu Asy syahid, M. Ars, selaku Tim Ahli Cagar Budaya dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, kemudian M. Alfian Nugraha Fauzi, M.Pd dan E. Sumadiningrat, M.Pd mdari Akademisi.

Mugiya menambahkan, lewat kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Sejarah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelajar dan mahasiswa tentang tata cara penulisan karya tulis ilmiah sejarah serta lebih mengetahui secara mendalam tentang sejarah Kota Tangerang.

“Sehingga generasi muda khususnya yang ada di Kota Tangerang akan lebih mencitai kotanya,” pungkasnya. (adv)

Exit mobile version