Dinkes Kota Tangerang Genjot Cakupan Imunisasi Anak hingga 95 Persen

arief

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menandatangani komitmen pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang berlangsung di Patio, Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin (18/7/2022). (Humas Pemkot Tangerang)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menggenjot angka cakupan imunisasi anak. Kegiatan imunisasi anak selama ini terhambat karena adanya pandemi Covid-19.

Hal ini, diawali dengan melakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang berlangsung di Patio, Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin (18/7/2022).

Penandatanganan komitmen pelaksanaan BIAN itu diikuti lintas sektor. Mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala puskesmas, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), perwakilan TK/PAUD hingga sejumlah organisasi kesehatan di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengungkapkan adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Data dua tahun terakhir menunjukkan penurunan, baik imunisasi dasar maupun lanjutan. Dengan itu, diharapkan lewat penandatanganan komitmen ini dapat menggenjot angka cakupan imunisasi anak di Kota Tangerang.

“Lintas sektor berkomitmen untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja, untuk mencapai target imunisasi dasar di Kota Tangerang hingga 95 persen, seperti target nasional. Ini menjadi langkah awal, semoga bisa segera ditindaklanjuti untuk menjadi langkah nyata, menuju Kota Tangerang yang lebih sehat lagi,” ungkap Dini.

Ia menjelaskan, target pelaksanaan BIAN adalah anak-anak sembilan bulan hingga 59 bulan. Ini merupakan upaya melindungi anak-anak Kota Tangerang dari penyakit polio, difteri, tetanus, pertusis atau batuk rejan, hepatitis B, campak hingga rubella.

“Ini bukan tanggung jawab petugas kesehatan semata. Namun, semua stakeholder dapat mengambil peran, minimal untuk mensosialisasikan pentingnya imunisasi dasar maupun lanjutan pada anak. Sehingga daya tahan tubuh anak dapat terbentuk dengan maksimal, dan kuat melawan berbagai virus,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Puskesmas Kota Tangerang, Muhammad Ilham menjelaskan secara pelaksanaan BIAN saat ini sudah terus berlangsung oleh seluruh petugas di puskesmas di Kota Tangerang. Namun, melakukan BIAN secara masif puskesmas akan bekerja sama dengan pejabat wilayah untuk membentuk posko imunisasi atau meningkatkan aktivitas posyandu.

“Puskesmas akan berkolaborasi dengan camat dan lurah, untuk menjaring dari satu rumah ke rumah lainnya, mencari anak-anak yang belum mendapat imunisasi dasar dan lanjutan. Selanjutnya, akan diagendakan untuk menggelar imunisasi secara massal. Pastinya, setiap daerah akan memiliki metode BIAN yang berbeda, tapi tujuannya menjaring seluruh anak di Kota Tangerang,” tutupnya. (dam)

Exit mobile version