Lurah Poris Plawad Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerbang Utama Cluster Palem

Lurah Poris Plawad Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerbang Utama Cluster Palem - cluster palem - www.indopos.co.id

Lurah Poris Plawad Basuni melakukan peletakan batu pertama pembangunan gerbang utama Komplek Taman Royal, Cluster Palem, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (7/8/2022). Foto: Sumber Ginting/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Lurah Poris Plawad Basuni melakukan peletakan batu pertama pembangunan gerbang utama Komplek Taman Royal, Cluster Palem, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (7/8/2022). Pembangunan gapura yang menelan anggaran ratusan juta itu dibiayai oleh swadaya masyarakat sekitar.

”Saya sangat mengapresiasi pembangunan gerbang utama Cluster Palem ini karena dibiayai oleh swadaya masyarakat, “ kata Basuni dalam sambutannya yang dihadiri tokoh masyarakat.

Basuni mengatakan dengan kebersamaan gotong royong ini adalah semangat untuk membangun kampung yang ada di perumahan. “Kenapa kampung saya sebutkan karena ini adalah salah satu progam pemerintah dari tahun 2015. Kalau dulu kita gotong royang dari satu lokasi ke lokasi lain. Tapi sekarang tidak kebersamaan sangat kuat sekali, “ujar mantan Lurah Gondrong kepada indopos.co.id.

Basuni menambahkan hal-hal yang baik dan besar bisa terwujud seperti pembangunan gerbang yang cukup megah ini. “Ini bisa terwujud semua karena kebersamaan dan kekompakan warga sekitar, ”ungkapnya sembari menambahkan kokohnya gerbang ini seperti kokohnya hati warga untuk membangunnya.

Foto bersama di sela peletakan batu pertama pembangunan gerbang utama Komplek Taman Royal, Cluster Palem, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (7/8/2022). Foto: Sumber Ginting/indopos.co.id

Sementara Ketua RW 10 Salim mengatakan, bahwa ide pertama pembangunan gerbang ini adalah dari pengurus RW dan RT serta tokoh masyarakat. “Setelah dilakukan pertemuan beberapa kali akhirnya disepakati pembangunan gerbang tersebut,”kata Salim.

Pembangunan gerbang ini, kata Salim, yang menalan anggaran ratusan juta rupiah dilakukan secara transparan baik itu uang yang masuk ke bendehara maupun keluar. “Untuk biaya pembanguan ini memang kita menganggarkan dari kas RT dan RW bertahun-tahun serta beberapa donatur,” pungkasnya. (gin)

Exit mobile version