Gandeng Pemprov DKI dan PLN, LPPNU Ajak Masyarakat Bertanam Pangan

Acara-Muzakaroh-Ulama

Acara Muzakaroh Ulama untuk Ketahanan Pangan di DKi Jakarta. (Dok LPP NU)

INDOPOS.CO.ID – Lembaga Pengembangan Pertanian Nadhlatul Ulama (LPPNU) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dan PLN UID Jakarta dalam kegiatan Muzakarah Ulama Ketahanan Pangan di DKI Jakarta mengelar acara Muzakaroh Ulama untuk Ketahanan Pangan di DKi Jakarta di Gd Yayasan Al Fityan Husain Jl. Al Mubarok 1 No. 45 Cipulir Jakarta Selatan akhir pekan lalu.

Dalam kegiatan ini turut hadir para pengurus NU DKI Jakarta diantaranya KH. Abdul Mu’in, M.Pd, H. Taufik Damas, Lc, Jamaludin ST, MTSP, M. Ageng, S.Pd, dan perwakilan PT. PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan serta para Nahdiyin dan perwakilan LPP tingkat Kotamadya di DKI Jakarta.

Ketua LPP NU DKI Jamaludin dalam keterangan persnya berharap dalam Muzakaroh Ulama dapat menginspirasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta dan menggerakkan kegiatan Jakarta Menanam dengan menanam pohon buah, obat obatan herbal di perkarangan rumah masing masing.

Sementara perwakilan PT. PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Jakarta sebagai barometer kota dengan lahan pertanian yang terbatas harus bisa menopang ketahanan pangan dengan memaksimalkan beberapa inovasi dan tehnologi pertanian sepert yang dilakukan oleh PLN di Kawasan Ragunan.

“Di sana, PLN menerapkan kontainer dengan system energi listrik untuk urban farming di dalam kontainer , hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat DKI Jakarta yang ingin menerapkan tehnologi dalam pertanian perkotaan,” ujar Doddy B Pangaribuan.

Dia juga menjelaskan pelayanan PLN mobile dan transparan dalam kegiatan masyarakat dapat terus dioptimalkan di bidang kelistrikan. Sementara untuk program ketahanan pangan ini, PLN menyalurkan dan CSR untuk masyarakat di DKI Jakarta.

Dinas KPKP Provinsi diwakili oleh Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan, Taufik Yulianto menyampaikan materi tentang Pengembangan Urban Farming Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan di DKI Jakarta. Dinas KPKP terus berupaya mengembangkan Urban Farming di DKI Jakarta berdasarkan Instruksi Gubernur No 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan dan Desain Pertanian Perkotaan Tahun 2018-2030.

“Dinas KPKP memberikan pelayanan bibit tanaman secara gratis pada masyarakat, pembinaan dan pendampingan urban farming, pelayanan konsultasi hama dan penyakit tanaman secara online yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pertanian Perkotaan memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk ketahanan pangan keluarga, namun juga memiliki nilai ekonomi, menambah penghijauan lingkungan, tanaman dihasilkan pastinya lebih sehat dan secara sosial meningkatkan interaksi antar masyarakat”, ujar Taufik Yulianto.

Sementara penggiat lingkungan dan juga pengurus LPPNU, M. Ageng menyampaikan bahwa LPPNU dalam kegiatan ini ke depannya dapat terjalin kolaborasi antara LPPNU dan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan urban farming di DKI Jakarta. “Selain itu LPPNU siap membangun sirkular ekonomi melalui pengelolaan limbah yang dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat dengan menampung dan membayar hasil limbah seperti minyak jelantah untuk dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan dari olahan limbah jelantah.,” katanya. (wib)

Exit mobile version