INDOPOS.CO.ID – Gelombang demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir. Kali ini sejumlah elemen dari buruh dan mahasiswa bakal menggelar unjuk rasa di kawasan Jakarta Pusat.
Estimasi massa yang hadir diperkirakan mencapai ribuan. Titik demo akan terpusat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Diketahui ada tiga elemen massa yang akan menggelar unjuk rasa pada, Selasa (13/9/2022).
“Total massa 1.900 orang,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Ia merinci, massa dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) sebanyak 1.000 orang bakal mengepung kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sementara massa buruh dari Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) turut mengikuti aksi tersebut.
Namun, KPBI bakal menggelar aksi unjuk rasa terlebih dahulu di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan di Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
“Massa terakhir dari UIN Jakarta diperkirakan ada 600 sampai 700 orang,” tutur Zulpan.
Sedangkan personel pengamanan telah disiapkan dalam demo hari ini. Ribuan personel gabungan TNI-Polri bakal dikerahkan menjaga ketertiban demonstrasi.
“(Personel) 6.142,” imbuh Zulpan.
Aksi unjuk rasa telah berlangsung sejak Senin pekan lalu, sejumlah elemen masyarakat tergabung dari mahasiswa hingga serikat buruh menyuarakan aspirasinya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di beberapa titik di Jakarta.
Adqpun update harga BBM Pertalite hingga Pertamina per 3 September 2022. Harga Pertalite: Rp10.000 per liter dari semula Rp7.650. Harga Solar: Rp6.800 per liter, sebelumnya Rp5.150. Sedangkan Pertamax: Rp14.500 per liter dari yang semula Rp12.500. (dan)