Berantas Hoax, AMSI Jakarta Gelar Pelatihan Literasi Berita Bagi Mahasiwa

amsi

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta menggelar pelatihan literasi berita. (Dok AMSI Jakarta)

INDOPOS.CO.ID – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Cek Fakta, Google News Initiative serta Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar pelatihan literasi berita.

Training bertema melawan informasi hoax diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Univesitas Indonesia, Universitas Gunadarma, UIN Jakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa Cek Fakta serta dosen UI.

Acara berlangsung pada 14 dan 15 September di auditorium Lembaga Bahasa Internasional FIB UI, Depok, Jawa Barat.

Dekan FIB UI, Dr Bondan Kanumoyoso, mengapresiasi AMSI yang telah menggelar pelatihan news literacy bagi mahasiswa dan dosen. Pelatihan tersebut sangat berguna bagi mahasiswa.

“Saat ini pemberitaan di media sosial sangat luar biasa, terutama jelang tahun politik. Training ini menjadi strategis karena yang menjadi salah satu sasaran hoax ini adalah mahasiswa,” kata Dr Bondan Kanumoyo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Menurutnya, mahasiswa harus memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang literasi media. Terlebih lagi mahasiswa sebagai representasi kekuatan masyarakat Indonesia, harus bisa memilah dan memilih informasi yang benar dan hoax.

“Kalau mahasiswa tidak memahami pemberitaan yang kebenarannya belum teruji, ini bisa membawa konsekuensi-konsekuensi serius,” ucap Dr Bondan.

Ketua AMSI DKI Jakarta Rikando Somba menegaskan, bahwa mahasiswa adalah apinya demokrasi. Mahasiswa adalah bagian dari kaum muda yang akan menentukan arah bangsa ini ke depannya nanti.

Mahasiswa harus bisa memilih berita benar dan hoax. Training news literacy ini sangat cocok untuk diberikan kepada mahasiswa, apalagi jumlah informasi hoax yang tiap hari kian bertambah.

Rikando Somba menyebut, kerugian materiil dan imateriil akibat hoax, jika dihitung mencapai Rp 1,7 triliun perbulan.

AMSI berkomitmen, untuk turut memberantas dan mencegah informasi hoax seperti salahsatunya melalui training news literacy ini.

Selama dua hari, para mahasiswa dan dosen mendapat pelatihan dari dua trainer berpengalaman yakni M Nurfahmi Budiarto (KapanLagi Youniverse) dan Arsito Hidayatullah (Suara.com).

Materi yang dibahas termaktub dalam tujuh materi yakni Dampak Media Sosial untuk Pemahaman Publik mengenai Informasi, Siaran Pers dan Esensi Karya Jurnalistik, Mengenali Advertorial dan bentuk Native Advertising lain. (dan)

Exit mobile version