Ustadz Fatih Karim: Jakarta Akan Kita Ratakan Program Bisa Baca Alquran

Ustadz Fatih Karim: Jakarta Akan Kita Ratakan Program Bisa Baca Alquran - Ustadz Fatih Karim - www.indopos.co.id

Pembina Cinta Quran Foundation Ustadz Fatih Karim memberikan keterangannya soal gerakan Hapus Buta Aksara Alquran di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022). Foto: YouTube Amazing People

INDOPOS.CO.ID – Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi wa Sallam (SAW) meninggalkan warisan yang harus dipegang teguh umat-Nya. Salah satunya ialah membaca Alquran. Setiap muslim wajib mengamalkan untuk menjadi pedoman hidup.

Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 2022 yang jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022. Maka harus menjadi momentum yang baik meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Rujukan perilaku Rasulullah sebagai cermin ajaran Alquran.

Lembaga filantropi yang memfokuskan aktivitasnya pada Alquran, Cinta Quran Foundation berkomitmen menggalakan gerakan Hapus Buta Aksara Alquran. Itu dilakukan sebagai kepedulian terhadap banyaknya masyarakat Indonesia masih buta aksara huruf Alquran.

Pembina Cinta Quran Foundation Ustadz Fatih Karim menyambut gembira kelahiran Nabi Muhammad. Namun, ada hal memerihkan karena masih ada masyarakat masih tidak bisa baca Alquran.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hasil survei sosial ekonomi nasional tahun 2018, tercatat 53,57 persen masyarakat dewasa di Indonesia tidak bisa membaca Alquran.

“Alhamdulilah kami senang sekali, di hari kelahiran baginda nabi Muhammad SAW. Kelahiran anak kita saja senang, apalagi kelahiran sosok manusia yang menyelamatkan kita di dunia dan akhirat. Wajar dong kita senang,” kata Ustadz Fatih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat (5/10/2022).

“Tapi, di satu sisi bagaimana kita senang, bagaimana kita bahagia ternyata kita ini justru menyakiti hati nabi di hari kelahirannya. Lho, kok bisa malah nyakitin. Ternyata setengah penduduk Indonesia tidak bisa baca Alquran,” tambahnya.

Kontribusinya dimulai dengan pengembangan metode Pembelajaran Alquran dengan konsep edutainment, sebuah training memadukan unsur pendidikan dan entertainment, sehingga proses belajar menjadi mudah dan menyenangkan.

“Maka kami kerja sama forum komunikasi majelis taklim Jakarta Pusat. Kami sudah bergerak di empat kecamatan. Kami harap bisa jalan lagi di 44 kecamatan di seluruh Jakarta Pusat dan seluruh Provinsi DKI Jakarta,” jelas ustad Fatih.

Ia menargetkan, seluruh masyarakat Jakarta yang muslim bisa membaca Alquran.

“Membebaskan buta aksara Alquran. Rencananya Jakarta akan kita ratakan dengan program Indonesia bisa baca Alquran,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version