Hanya Untuk Gagah-gagahan, TNI Gadungan Diborgol Polisi di Pondok Gede

ilustrasi borgol

Ilustrasi penangkapan. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Hanya untuk membuat simpati dan gagah-gagahan seorang pria nekat menjadi tentara gadungan. Pria berinisial ERM ini pun harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Aparat menangkap pria kelahiran Jambi 15 September 1976 ini, saat bertandang ke rumah mertuanya. Berpakaian dinas PDH lengkap, ERM mengaku dinas di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad).

“Ia bermaksud melayat ayah mertuanya Habib Ahmad Alatos Bin Hasan yang meninggal dan dimakamkan di Cimanggis, Depok,” ujar anggota Detesemen Intelijen Kodam Jaya (Denintel Dam Jaya) berangkat Letnan Dua (Letda) Muhamad Fhadolludin (MF) dalam keterangan yang diterima INDOPOS.CO.ID, Selasa (1/11/2022).

Merasa curiga dengan pakaiaan ERM, Muhamad Fhadolludin pun melakukan interogasi. Namun, ERM kabur dan sempat dikejar warga.

“Terduga TNI gadungan ini ditemukan di Pangkalan CH. Perum Chandra Indah dan dibawa ke rumah Habib Ahmad Alatos Bin Hasan,” kata MF.

Lalu, pada pukul 22.00 WIB tentara gadungan tersebut dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Gede guna penyelidikan. Pada pukul 23.00 WIB Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya 2 tiba di Polsek Pondok Gede langsung melakukan interogasi.

Karena ERM sudah desersi lama, maka terduga TNI gadungan tersebut diserahkan ke Reskrim Polsek Pondok Gede guna kepentingan penyelidikan. (nas)

Exit mobile version