INDOPOS.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta berkolaborasi dengan MULA, Armonesia, SehatQ, dan Wiranesia menggelar kegiatan Beasiswa Pelatihan dan Pendampingan UMKM. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo di MULA by Galeria, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/11).
Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo, yang membuka secara resmi acara ini menjelaskan program ini merupakan beasiswa untuk pelaku UMKM yang pertama kali diadakan di Indonesia dan dihadiri 200 pelaku UMKM, termasuk UMKM Jakpreneur binaan Pemprov DKI Jakarta.
“UMKM perlu sebanyak-banyaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Saya yakin, program beasiswa UMKM kolaborasi antara SehatQ dan Coach Faran Academy dapat meningkatkan kualitas sumber daya para pelaku UMKM terutama Jakpreneur. Di era digital seperti sekarang ini, pemanfaatan ekonomi digital menjadi kunci bagi pelaku UMKM untuk bisa sukses dan naik kelas,” ujar ibu Ratu.
Lebih lanjut, Ratu menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang besar kepada pihak-pihak yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dalam membuat para pelaku UMKM naik kelas berbasis digital khususnya UMKM di DKI Jakarta.
“Harapannya dengan pelatihan ini Indonesia siap menghadapi bonus demografi pada 2030-2040 mendatang, di mana populasi penduduk didominasi oleh usia produktif khususnya di DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dari sisi pendidikan, keterampilan, dan kesiapan menghadapi persaingan,” imbuh Ratu.
Dalam acara tersebut, selain pemaparan dan pendaftaran program beasiswa UMKM, acara tersebut juga dimeriahkan dengan bazar produk UMKM, program kurasi produk, pemaparan tentang materi Digipreneur 2.0 dan Digimentor 2.0. Selain itu, peserta yang hadir berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai senilai Rp 3.000.000, untuk 3 orang pelaku UMKM.
Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui program Jakpreneur telah membina dan mencetak wirausaha kurang lebih 300.000 anggota. Ke depannya, diharapkan para pelaku usaha ini akan terus bertambah baik secara kuantitas dan kualitasnya untuk kemajuan sektor ekonomi Indonesia. (mg18)