INDOPOS.CO.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (“BEKS”) menerima audiensi sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) Koordinator Wilayah (Korwil) Banten di Kantor Representatif Bank Banten, Duta Indah Iconic, Tangerang.
Kedatangan para mahasiswa dari perwakilan beberapa Perguruan Tinggi di Banten tersebut disambut langsung oleh Direktur Utama Bank Banten, Dr. Agus Syabarrudin dan Tim Corporate Secretary Bank Banten.
Ketua HMPI Korwil Banten, Hafidz, mengatakan, audiensi yang dilakukan dengan Bank Banten untuk mengkonfirmasi secara detail terkait dengan isu-isu seputar perkembangan penyehatan Bank dan rencana Bisnis ke depan dari Bank Banten.
Adapun isu-isu yang menjadi pokok diskusi tersebut adalah terkait perkembangan kinerja bisnis Bank Banten, perkembangan non performing loan (NPL) serta perkembangan upaya penyelesaian kredit bermasalah yang ada di Bank Banten.
Sekretaris Perusahaan Bank Banten, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa kinerja bisnis perseroan saat ini terus mencatatkan pertumbuhan positif, “Dalam menyalurkan kredit kami senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas kredit yang diberikan, sehingga pertumbuhan kredit semakin meningkat dan rasio NPL Net dapat turun hingga 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,“ tutur Rahmat.
Ketua HMPI Korwil Banten, Hafidz, mengatakan pihaknya sudah mendengar dan berdiskusi secara langsung dengan Dirut Bank Banten beserta jajarannya. Bahwa saat ini Bank Banten mengalami perkembangan yang baik dan telah melakukan serangkaian langkah dan kebijakan yang tepat dalam upaya penguatan dan pengembangan Bank Banten ke depan, hal tersebut dapat terlihat dari langkah dan kebijakan Bank Banten.
“Dirut Bank Banten sudah menggandeng Kejati Banten untuk melakukan penagihan debitur kredit macet yang terbukti efektif dapat menurunkan angka kredit macet, terdapat penerapan kebijakan efisiensi biaya operasional dengan menutup berbagai kantor cabang di luar banten yang tidak produktif dan melakukan penambahan layanan berbagai kantor cabang pembantu di Banten,” tutur Hafidz.
“Diperolehnya penambahan modal sebesar 618 Milyar dari publik pada PUT VII 2021 serta diraihnya predikat Bank Banten sebagai Bank Terbaik Regional Yang memiliki Prospek Baik dari CNBC Indonesia Award adalah bukti dari berbagai capaian prestasi yang diraih dalam masa kepemimpinan Pak Agus Syabarudin sebagai Dirut yang patut diapresiasi serta akan berdampak positif dalam memperkuat kepercayaan masyarakat dan investor terhadap Bank Banten, oleh karenanya kepemimpinan Pak Agus sebagai Dirut Bank Banten harus dipertahankan dan didukung secara penuh oleh Pemprov Banten dan masyarakat,” tutur Hafidz.
Ketua BEM Nusantara Korwil Banten, Khadafi, menyampaikan, langkah penguatan dan pengembangan bank Banten sebagai Bank kebanggaan masyarakat Banten perlu mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat khususnya dari Pemprov Banten. “Melalui Bapak Al Muktabar selaku Pj. Gubernur Banten dalam bentuk pemberian penyertaan modal dan dukungan dari para Bupati/Wali Kota 8 kabupaten/Kota ke Bank Banten dalam bentuk penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) oleh 8 Pemda kabupaten/kota di Banten,” tutur Khadafi.
Untuk diketahui, BEM Nusantara adalah kumpulan aliansi dari BEM formal di kampus yang tercetus dari arus reformasi dan demokrasi atas kritis mahasiswa terhadap ketidakadilan yang terjadi di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Bank Banten, Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa sebagai perusahaan terbuka, Bank Banten, secara periodik memberikan informasi atau fakta material yang juga dapat diakses melalu situs web https://www.bankbanten.co.id/. Rahmat mengatakan pihaknya selalu membuka ruang-ruang diskusi publik untuk menerima segala kritik dan masukan demi kemajuan Bank kebanggaan Masyarakat Banten. (wib)
