Diduga Cekcok, Sopir Bus TransJakarta Meregang Nyawa Usai Ditusuk

Diduga Cekcok, Sopir Bus TransJakarta Meregang Nyawa Usai Ditusuk - mayat 2 - www.indopos.co.id

Ilustrasi seseorang tergeletak di jalan. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Sopir bus TransJakarta bernama Randi Pramono (32) meregang nyawa, setelah mengalami luka tusuk di bagian dada. Penusukan tersebut terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 23.19 WIB.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menduga, insiden tersebut bermula karena adanya cekcok antara korban dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya.

“Telah terjadi keributan dua orang yang, mengakibatkan salah satu atau korban meninggal dunia,” kata Jupriono dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Lokasi kejadian itu tepatnya terjadi Jalan Raya Bogor depan Direktorat Standatisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, Jakarta Timur. Berdasar keterangan saksi, ada dua orang mengendarai motor dan berhenti di TKP.

Mereka sempat terlihat berbincang-bincang dengan korban, namun para saksi tak mengetahui isi obrolan tersebut. Tak berselang lama terjadi keributan pun pecah.

“Orang tersebut yang tadinya seperti orang sedang ngobrol tetapi, lama-lama terjadi ribut antara mereka berdua,” ujar
Jupriono.

Ketika terlibat keributan, muncul satu orang yang tak dikenal berada di lokasi tersebut. Seketika korban roboh dan sudah tak berdaya. Para saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepolisian setempat.

“Sekira 10 menit melihat ada satu orang lagi datang ke TKP dan tak lama kemudian korban sudah tergeletak (dengan luka tusuk di dada sebelah kanan),” tutur Jupriono.

“Diduga korban sdh meninggal dunia. Kemudian saksi pertama dan saksi kedua menghubungi pihak Kepolisian Polsek Ciracas Jakarta Timur,”

Polisi mengamankan barang bukti milik korban berupa sepeda motor jenis /merk Honda Vario warna putih, dengan nomor polisi B 3009 EFJ. (dan)

Exit mobile version