Selasa, 7 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Plastik Mudah Terpecah, Sebabkan Bahaya Mikroplastik di Lingkungan

by wib
Selasa, 29 November 2022 - 18:40
in Megapolitan
plastik

Staf Insight and Engagement, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Zakiyus Shadicky dalam acara daring. (Nasuha/ INDOPOS.CO.ID)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Staf Insight and Engagement, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Zakiyus Shadicky mengatakan, program pasar bebas kantong plastik di Pasar Tebet merupakan kelanjutan Pergub (Peraturan Gubernur) DKI 142/2019 terkait kantong belanja sekali pakai.

“Kantong belanja ramah lingkungan ini nanti diberlakukan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan pusat swalayan,” ungkap Zakiyus Shadicky dalam acara daring, Selasa (29/11/2022).

BacaJuga

Siapkan Payung, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan di Siang Hari

Jelang HUT ke-30, Wali Kota Tangerang Imbau Aparatur Berikan Pelayanan yang Menyenangkan

Ia menyebut, pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang memiliki tantangan berbeda karakternya, dibandingkan pasar modern. Sejak 2019, sejumlah program intervensi dilakukan di Pasar Tebet.

“Di 2022 ini kami lakukan dengan pendekatan agama. Dan ini kami juga lakukan di Pasar Tebet,” ungkapnya.

Menurut dia, pasar tradisional menjadi pilihan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dan pasar tradisional menjadi penyumbang sampah di DKI.

“Sampah organik lebih mudah dikendalikan dari pada sampah anorganik,” ucapnya.

“Kantong plastik yang terbuat dari bahan yang mudah terpecah ini, malah menimbulkan masalah baru. Yakni munculnya mikroplastik yang membahayakan lingkungan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pasar bebas plastik ini juga mendorong pengurangan kantong plastik sekali pakai. Sebab pada 2020, penggunaan kantong plastik sekali pakai dilarang oleh pemerintah. “Kendala kami kemarin karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Lingkungan Hidup, LLHPB (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, PP Aisyiyah Hening Purwati Parlan mengatakan, kerusakan lingkungan di Indonesia dilakukan oleh umat Islam. Karena jumlah umat Islam di Indonesia mencapai 85 persen.

“Ini menyedihkan, jadi pendekatan agama digunakan bukan hanya kepada Tuhan,” ungkapnya.

Ia menyebut, ada yang salah pada penghayatan ayat-ayat kitab suci agama. Selama ini manusia hanya banyak mengucapkan ayat-ayat kitab suci, tetapi tidak menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Selama ini anak-anak kita sekolah di sekolah Islam yang keren, sekolah Kristen yang keren. Tapi, apakah anak-anak kita memperhatikan kelestarian bumi, jangan-jangan enggak,” katanya.

“Jadi ini harus dibongkar, karena ada transfer ilmu yang salah, agar kita terbuka. Dan mengajarkan hal-hal baik kepada anak-anak kita,” imbuhnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, apabila bumi tidak dijaga, maka akan kehilangan generasi. Karena plastik menyebabkan mikroplastik, selain itu juga menyebabkan bakteri coli hingga kanker.

“Penggunaan plastik itu secara tidak langsung membunuh secara perlahan,” bebernya. (nas)

Tags: LingkunganMikroplastikPlastik
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wujud Konsistensi Kelola Lingkungan, FTUI Tambah Fasilitas Energi Baru Terbarukan
Nasional

Wujud Konsistensi Kelola Lingkungan, FTUI Tambah Fasilitas Energi Baru Terbarukan

Selasa, 17 Januari 2023 - 09:51
Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta
Ekonomi

Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta

Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:40
minyak
Nasional

Cegah Kerusakan Lingkungan, Minyak Jelantah Jadi Pundi-pundi Rupiah

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:59
rejuve
Gaya Hidup

Rayakan Ulang Tahun ke-8, Re.juve Tunjukkan Kontribusi Untuk Masyarakat dan Lingkungan

Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:15
Load More

Populer hari ini

SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Personel-Polda-Banten

Hafal Asmaul Husna, Tiga Personel Polda Banten Diberangkatkan Umroh

Senin, 6 Februari 2023 - 13:13
DR-Umar-S-Fana

Mekanisme Pengaduan Terkait Berita Pada Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:50
samosir

Reaksi Cepat Kapolres Samosir Sirnakan Keresahan Masyarakat Hutaginjang

Minggu, 5 Februari 2023 - 15:15
TAD-Air-Craft-Cleaning

Penerapan Core Values Akhlak dan Integritas, Aircraft Cleaning GDPS Laporkan Temuan Hingga Rp300 Juta Selama 2022

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist