Wisuda Akbar Angkatan Kedua PKD Digelar di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur

dd

Dompet Dhuafa bersama Mandiri Amal Insani Foundation menggelar Wisuda Akbar untuk 50 orang Peserta Pendidikan Kader Dai (PKD) di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor pada Rabu (07/12). Foto/Humas DD

INDOPOS.CO.ID – Dompet Dhuafa bersama Mandiri Amal Insani Foundation menggelar Wisuda Akbar untuk 50 orang Peserta Pendidikan Kader Dai (PKD) di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor pada Rabu (07/12).

Acara paripurna tersebut dihadiri oleh lembaga-lembaga lain yang juga terlibat dalam proses pendidikan selama 6 bulan terhitung dari bulan Maret 2022.

Di antaranya adalah Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat Kemenkumham RI, Komisi Dakwah MUI Pusat, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Kepala Kemenag RI Kabupaten Bogor, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bogor serta jajaran Muspika di Kabupaten Bogor. Para peserta PKD yang mengikuti wisuda sebelumnya telah mengikuti ujian akhir untuk mendapat predikat lulus.

Turut hadir Rano Karno selaku perwakilan dari Mandiri Amal Insani Foundation memberikan semangat dan nasihat untuk para wisudawan agar terus mengajak untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.

“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah mengajak sinergi dalam kebaikan ini. Kami dari Mandiri Amal Insani menyambut dengan baik dan kami masukan sinergi ini ke dalam program Bina Ilmu sesuai amanat dari BUMN. Semoga ke depan kita bisa terus sinergi dalam program dakwah lainnya,” ujarnya.

Direktur Dakwah, Budaya & Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji menyampaikan dalam sambutannya, wisuda PKD Angkatan 2 ini akan menjadi portofolio bagaimana Dompet Dhuafa melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin. Selanjutnya, beliau berharap nanti akan ada kegiatan reuni para Alumni PKD se-Indonesia.

“Alhamdulillah, setelah sebelumnya kita adakan wisuda di Lapas Tangerang, kembali kita gelar wisuda angkatan kedua ini sebagai bagian dari upaya membumikan amar makruf nahi munkar. Kami juga berharap para peserta yang telah lulus PKD ini dapat meningkatkan kualitas keimanan dan kegiatan dakwahnya, dan bila perlu nanti kita kumpulkan para alumni PKD dan kita adakan reuni alumni PKD Se-Indonesia,” ujarnya

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat Kemenkumham RI, Maulidi Hilal juga turut memberikan sambutan. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Bahkan, beliau meminta agar program PKD ini dijalankan di seluruh Lapas yang ada di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan seluruh stakeholder-nya, serta Kalapas dan juga para ulama dan ormasnya. Alhamdulillah, semoga para wisudawan ini menjadi dai yang mengedepankan kelemahlembutan dalam dakwahnya. Berharap juga pada kegiatan ini dapat dikembangkan di lapas seluruh Indonesia”, ujar Hilal sambil memberikan nasihat dakwah sesuai tuntunan Rasulullah Shallaahu ‘alaihi wasallam.

Kesan salah satu peserta atau santri datang dari Mashudi Rukun Ia menyampaikan, “Kami mengucapkan syukur alhamdulillah pada Allah Subhanahu wata’ala atas nikmat ilmu dan hidayah yang diberikan. Sehingga kami dapat kembali dalam kebaikan dan dapat melakukan kebaikan. Terima kasih juga kepada Kalapas dan para jajarannya, dan juga kepada Dompet Dhuafa dan para donaturnya. Semoga Allah menerima segala amal sholeh mereka semua”, ucap Mashudi yang mendapat predikat lulus dalam ujian PKD tersebut.

Layaknya wisuda pada umumnya, prosesi wisuda PKD dilakukan dengan memanggil satu-persatu peserta menuju panggung untuk disematkan tanda kelulusan.

Dalam hal ini simbol yang menjadi tanda kelulusan adalah dengan menyematkan sorban hijau sebagai simbol seorang dai. Selain itu juga masing-masing peserta wisuda mendapatkan sertifikat bukti kelulusan.

Usai penyematan, beberapa peserta wisuda dipanggil kembali ke atas panggung untuk mendapatkan penghargaan lainnya, yaitu penghargaan sebagai pemenang beberapa perlombaan yang diadakan selama masa pendidikan.

Tidak hanya itu, dalam rangkaian acara wisuda kali ini, disisipkan peluncuran buku Khotbah Jumat yang merupakan buku kumpulan teks khotbah Jumat yang ditulis oleh masing-masing peserta.

Di akhir sesi wisuda, turut hadir pula KH. Cholil Nafis selaku Ketua MUI Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah mengisi tausiyah dan nasihat agama untuk para hadirin.

“Saya ucapkan selamat untuk para wisudawan, semoga bisa berdakwah dengan hikmah ‘bil hikmah wa mau’izhoti hasanah’. Itulah jalannya datangnya hidayah, ada yang datang dari sakit, kadang-kadang dengan cara yang tidak enak, kadang-kadang sampai hampir frustasi. Tetapi Allah menempatkan Bapak-Bapak di sini dan Allah memberikan hidayah-Nya,” ujarnya sambil bercerita tentang hikmah para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.

TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.

Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (adv)

Exit mobile version