Deteksi Dini TBC, Pemkot Tangerang Lakukan Skrining di Seluruh Kecamatan

Tim-medis-Dinkes-Kota-Tangerang

Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan skrining tuberkulosis (TBC) terhadap warga di Kecamatan Benda. Foto: Humas Pemkot Tangerang

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan skrining kepada semua warga yang tersebar di 13 kecamatan. Skrining untuk mendeteksi tuberkulosis (TBC) ini dimulai di Kecamatan Benda, Selasa (17/1/2023).

Upaya ini dilakukan untuk mendukung program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan kasus TBC. Dalam melaksanakan skrining, tim dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Benda dan Puskesmas Jurumudi Baru ikut diterjunkan.

Penanggung jawab program TBC dari Puskesmas Jurumudi Baru, Siti Fajriah mengatakan, langkah ini agar masyarakat dapat lebih peduli tentang pentingnya pemeriksaan TBC.

“Hari ini kami Puskesmas Jurumudi Baru beserta Puskesmas Benda menggelar pemeriksaan TBC secara gratis bagi masyarakat yang merupakan keluarga kontak erat dengan pasien TBC, khususnya di Kecamatan Benda,” ungkapnya.

Tercatat 51 kasus TBC yang ada di Kecamatan Benda. Tentunya setiap keluarga pasien minimal tiga orang diharuskan melakukan pemeriksaan skrining, tes cepat molekuler (TCM), serta X-ray.

“Pemeriksaan dilakukan berupa skrining, TCM dan X-ray. Jika dari hasil ternyata positif, maka akan diberikan edukasi serta obat yang diperlukan,” ujar Siti.

Salah satu warga Kecamatan Benda, Siti Masitoh mengaku bersyukur bisa melakukan pemeriksaan TBC yang diadakan Dinas Kesehatan secara gratis. Terlebih ada salah satu keluarganya yang terkena TBC.

“Alhamdulillah saya bersyukur dengan adanya pemeriksaan TBC yang disediakan pemerintah secara gratis ini. Apalagi salah satu keluarga saya ada yang terkena TBC. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan sejak dini,” kata dia.(dam)

Exit mobile version