Ngaku Supranatural, Pelaku Pembunuh Berantai di Bekasi Janjikan Korban Cepat Kaya

Kapolda-Metro-Jaya

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran. Foto: Instagram/@kapoldametrojaya

INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap kasus satu keluarga di Bantargebang, Bekasi meninggal dunia akibat diracun. Polisi meringkus tiga orang pelaku, mereka kerap melakukan penipuan terhadap para korbannya.

Tiga pelaku tersebut telah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan. Salah satu tersangka ialah suami korban, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, M. Dede Solihudin.

Kejadian di Bekasi itu menyingkap fakta lain, mereka terlibat serangkaian pembunuhan. Ada empat korban di Cianjur, sementara satu korban lain dibuang ke laut. Polisi mendapati empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyatakan, tersangka Wowon Erawan dan Solihin alias Duloh menjanjikan para korban dapat bertambah kaya.

“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer dengan motif, janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural membuat orang menjadi sukses atau kaya,” kata Fadil di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Alih-alih ingin mengubah nasib seseorang. Namun, banyak korban berjatuhan akibat perbuatan picik mereka. Kenyataannya para tersangka hanya menguras harta benda korban.

“Sebenernya ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya. Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan janji dan motif sukses hidup,” tutur Fadil.

“Setelah korban menyerahkan harta bendanya lalu para korban dihilangkan, termasuk saksi yang mengetahui,” tambahnya.

Sementara perbuat keji Wowon meracuni anggota keluarganya sendiri di Bantargebang, karena aksi mereka telah diketahui anggota keluarganya.

“Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa? Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer,” jelasnya.

Adapun identitas tiga orang meninggal dunia dalam kasus pembunuhan di Bekasi yaitu, Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16). Sementara, korban selamat Neng Ayu Susilawati (5).(dan)

Exit mobile version