Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR Gelar Festival Kampung Adat Kranggan 2023

Festival-Budaya-Bekasi

Festival Kampung Adat Kranggan 2023

INDOPOS.CO.ID – Fakultas Bisnis LSPR melaksanakan festival budaya dengan nama Festival Kampung Adat Kranggan 2023 di Paseban KLM. Jl. Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Acara ini merupakan kolaborasi dari Fakultas Bisnis LSPR Institute Communication and Business dengan Kelurahan Jatirangga. Festival ini sekaligus menjadi kegiatan penutup dari Program Community Development yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa/i Fakultas Bisnis LSPR sejak September 2022.

Festival Kampung Adat Kranggan 2023 menampilkan pameran produk-produk UMKM yang menjadi binaan mahasiswa/i jurusan Entrepreneurship and Leadership dengan Koperasi KLM, showcase video promosi digital cagar budaya maupun atraksi wisata yang ada di Kranggan dan peta destinasi wisata yang telah dibuat oleh mahasiswa/i program studi pariwisata serta showcase video pengembangan website Kelurahan Jatirangga yang dilakukan oleh mahasiswa/i jurusan Digital Business Management.

Selain itu juga diramaikan dengan penampilan kesenian Lesung, Pencak Silat, sanggar tari Kranggan serta mengundang musisi lokal Kampung Kranggan maupun penampilan Band Fakultas Bisnis LSPR. Festival Kampung Adat Kranggan ini di inisiasi oleh Royal Enterprise yang merupakan EO yang didirikan oleh mahasiswa/i Program Studi Bisnis Jasa LSPR.

Dosen Subject Coordinator LSPR, Vitha Octavanny, MM.Par menyatakan tujuan diadakan program ini agar mahasiswa/i mampu merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat bagi persoalan yang ada di masyarakat.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi Abu Hurairah, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi, S.IP., M. Si, Sesepuh Kebudayaan Desa Jatirangga Abah Olot, Dekan Fakultas Bisnis LSPR Yuliana R Prasetiyawati, M.M Kepala Pengabdian Masyarakat LSPR Rani Chandra Oktaviani M.Si dan seluruh tokoh masyarakat maupun adat Kampung Kranggan.

Dekan Fakultas Bisnis LSPR, Yuliana R. Prasetyawati, M.M dalam sambutannya menyatakan kerjasama program Community Development antara Fakultas Bisnis LSPR dengan Kelurahan Jatirangga menjadi wadah bagi mahasiswa/i untuk berkontribusi dan hadir secara aktif di tengah masyarakat guna memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat.

“Hal ini terbukti dengan pengembangan produk UMKM yang telah dilakukan oleh mahasiswa seperti pembuatan produk kemasan sachet jahe merah instan yang siap diminum dan pengembangan produk sambal dalam kemasan botol yang siap dikonsumsi dengan berbagai varian sambal nusantara. Mahasiswa/i juga memberikan pelatihan pemasaran digital, pelatihan kasir pintar dan pelatihan branding,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Abu Hurairha menyampaikan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Budaya Kampung Adat Kranggan yang diadakan oleh Fakultas Bisnis LSPR. “Kegiatan ini harus berkesinambungan dan berkelanjutan. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi satu agenda tahunan pariwisata yang ada di Desa Kranggan. Setelah ditinjau kembali, banyak sekali titik lokasi di Kranggan yang bisa jadi potensi objek wisata sehingga selaku Dinas Pariwisata dan Budaya harus memaksimalkan potensi objek wisata yang ada di Desa Kreatif Kranggan,” katanya.

Harapannya pada tahun 2024-2025 Dinas Pariwisata akan mendorong seluruh perencanaan sehingga eksistensi kebudayaan di Desa Kreatif Kranggan ini tetap terjaga. Sekali lagi saya ucapan selamat dan sukses untuk seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR.

Lurah jatirangga Kota Bekasi, Ahmad Apandi, S.IP., M. Si menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang telah membantu UMKM di bawah binaan Desa Kreatif Kranggan sehingga UMKM di desa itu dapat menginovasikan serta mengembangkan produknya, melalui packaging maupun inovasi dari produk UMKM tersebut.

“Kami mengapresiasi pembinaan yang dilakukan para mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR kepada UMKM Kranggan,” katanya.

Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat LSPR , Rani Chandra Oktaviani M.Si menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pelaksana kegiatan Festival Budaya Kampung Adat Kranggan. “Sebagai salah satu desa binaan, LSPR berharapan kegiatan ini tidak selesai hanya terlaksana pada satu semester namun dapat berlanjut di kemudian hari, melalui kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa maupun Inovasi lainnya dari Mahasiswa. Sehingga momen kebudayaan ini tidak hanya berhenti di kegiatan ini saja.(wib)

Exit mobile version