INDOPOS.CO.ID – Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta meraih 2 Kategori penghargaan sekaligus dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2023.
Rakornas diselenggarakan selama 3 hari hingga Jumat (10/2/2023), diikuti oleh kabupaten/kota se-Indonesia yang dihadiri oleh 1.200 peserta pejabat Dukcapil di seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (8/2/2023).
Rakornas tahun ini mengangkat tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024”. Rakornas digelar untuk menyamakan persepsi serta berkomitmen kuat untuk mendukung kemudahan layanan publik serta mensukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin bersama dengan Kepala Suku Dinas (Sudin) Dukcapil Kota Jakarta Timur Naufan menerima langsung penghargaan tersebut yang diberikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrulloh.
Dengan dedikasi yang luar biasa dalam mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan memotivasi Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota dalam meningkatkan level tertinggi pelayanan administrasi kependudukan, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta menyabet kategori “Dukcapil Kolaboratif”.
Kategori “Dukcapil Bisa” diraih oleh Sudin Dukcapil Jakarta Timur sebagai Kota/Kabupaten atas dedikasi yang luar biasa, komitmen yang kuat dan konsisten dalam menjalankan tugas sehingga dengan jumlah penduduk terbesar masyarakat terlayani sesuai kaidah layanan publik yang baik.
Budi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Dukcapil dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan yang telah memberikan pelayanan terbaik dan menyenangkan untuk semua masyarakat.
“Bapak Pj (Penjabat) Gubernur dan seluruh jajaran pemprov DKI Jakarta yang telah memberikan bimbingan dukungan dan terimakasih kepada para kolabolator seperti DPRD DKI Jakarta, SKPD (satuan kerja perangkat daerah), institusi/lembaga mitra lainnya atas dukungan dan kerjasama selama ini dan yang terpenting tentunya masyarakat Jakarta sebagai penerima layanan dengan terus memberikan saran serta kritik yang membangun dalam pelayanan administrasi kependudukan. Ini menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta,” jelas Budi.
Menteri Dalam Negeri RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Menyampaikan 7 poin arahan penting yang harus dijalankan oleh pelayan adminduk diseluruh indonesia, yaitu pertama, pembenahan seluruh sistem agar data yang dihasilkan akurat.
Kedua, mempermudah rakyat mendapatkan layanan pendukcapilan. Ketiga, penggunaan data Dukcapil untuk perencanaan pembangunan dan mengeksekusi program-program pemerintahan. Keempat, jangan ada pungli dgn buat sistem yang transparan.
Kelima, hilangkan pradigma lama kalau bisa di persulit kenapa dipermudah. Keenam, perbaikan sumber daya manusia (SDM), mentalitas, integritas dan kompetisi salah satunya mengembangkan talent digital. Ketujuh, ciptakan iklim yang kompetitif dengan berikan reward dan punishment.
“Dengan integritas serta digitalisasi data kependudukan dukcapil bisa meningkatkan layanan yang baik, sederhana dan akurat untuk masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Zudan.(srv)
