PAM Jaya Belum Hitung Total Kerugian di Wilayah Terdampak Kebakaran Depo Pertamina

Kondisi-bangunan-ludes

Kondisi bangunan ludes dilahap si jago merah akibat kebakaran pipa bensin Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM JAYA belum bisa menghitung total kerugian akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara. Saat ini, paling penting menjaga ketersediaan akses air bersih bagi para pengungsi.

Kami belum menghitung nilai kerugian perusahaan, karena fokus kami saat ini adalah memastikan suplai air ke lokasi berjalan normal,” kata Senior Manajer Sekretaris Perusahaan PAM Jaya Yudi Irawan melalui gawai, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Sekaligus melakukan upaya-upaya lain, dengan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara untuk meringankan beban korban di tempat pengungsian.

“Tim kami mulai dari terjadi musibah sampai dengan sekarang, terus bekerja untuk memastikan semua pihak yang membantu, serta para korban kebakaran Plumpang dapat terus tersuplai air bersih melaui perpipaan, truk tangki serta tandon-tandon air,” ujar Yudi.

Sementara untuk mengetahui kerugian perusahaan akibat kebakaran tersebut, tentu terlebih dulu melakukan pendataan jumlah pelanggan yang dekat Depo Pertamina Plumpang. Selanjutnya dikali biaya real cost sebesar Rp2,2 juta.

Namun, pendataan jumlah pelanggan PAM Jaya masih belum dilakukan.

“Ini (jumlah pelanggan di daerah terdampak kebakaran) belum kita data,” jelas Yudi.

Peristiwa kebakaran pipa bensin Pertamina Plumpang terjadi pada, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.11 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka bakar serius..

Sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Serta ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.

RS Polri pun turut membuka dua posko untuk penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sejak hari pertama kejadian. Diketahui ada 12 jenazah telah teridentifikasi dari 15 kantong jenazah.(dan)

Exit mobile version