Prestasi Calon Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto

polri

Kepada Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan bantuan sembako di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023). Foto: Feris Pakpahan/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, telah menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya. Saat ini, Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di KPK.

“Jumlah yang dimutasi ada 473 personil, dan ada beberapa kapolda yang mendapatkan promosi. Salah satunya Irjen Fadil sebagai Kabarhakam dan penggantinya Irjen Karyoto deputi di KPK,” Kata Kepada Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mapolres Jakarta Selatan Rabu (29/3/2023).

Diketahui, Karyoto adalah seorang anggota Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi. Dia telah menjabat sebagai Deputi Penindakan di KPK sejak bulan April 2020.

Irjen Pol Karyoto memiliki banyak prestasi yang diunggulkan selama menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Irjen Karyoto menangani sejumlah kasus besar, seperti kasus suap yang melibatkan Edhy Prabowo saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, kasus suap Juliari Batubara saat menjabat Menteri Sosial, serta kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.

Selain itu, Irjen Karyoto juga menangani kasus dugaan suap mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming, dan kasus suap yang menjerat mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Ardian Noervianto. Di masa jabatannya sebagai Deputi Penindakan, KPK juga menangani kasus suap yang melibatkan dua Hakim Agung, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

Irjen Karyoto juga terlibat dalam investigasi kasus dugaan korupsi Formula E dan kasus dugaan korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

Kasus terbaru yang diumumkan saat Irjen Karyoto masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK adalah dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Kapuas, Ben Brahum S Bahat, dan istrinya, Ary Egahni Ben Bahat. Ary merupakan anggota DPR dari Fraksi NasDem. Keduanya diduga menerima Rp 8,7 miliar dari tindak korupsi dan telah ditahan. (fer)

Exit mobile version