INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Paljaya, Tanto Tabrani menyatakan bahwa hingga tahun 2023, Perumda Paljaya berhasil merevitalisasi 3.000 unit tangki septik bersubsidi di lima wilayah DKI Jakarta.
Program Subsidi Revitalisasi Tangki Septik Rumah Tangga merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Perumda Paljaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020.
“Program revitalisasi tangki septik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat Jakarta, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Melalui program ini, Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Paljaya memberikan bantuan fasilitas pengelolaan limbah domestik,” katanya Senin (17/4/2023).
Dia mengharapkan program terseut untuk meningkatkan kualitas tangki septik rumah tangga, masyarakat dapat mengubah perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sehingga pencemaran air dan tanah Jakarta akibat bakteri Koli Tinja (Fecal Coliform) dapat berkurang dan Jakarta menjadi lebih sehat.
Bahwa tidak semua masyarakat Jakarta dapat menerima subsidi tangki septik, karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
“Yang terima kriteria subsidi adalah, pertama, rumah yang belum memiliki tangki, rumah yang memiliki tangki namun bocor, rumah di kawasan kumuh, rumah yang wilayahnya terdampak rob, air tanah tinggi, tingkat bakteri E. coli yang tinggi,” kata Tanto.
Tanto menyampaikan, anggaran subsidi berasal dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Nantinya dinas bakal mengucurkan dana untuk Paljaya. Paljaya selanjutnya mensurvei besaran subsidi yang akan diberikan kepada warga.
“Warga membayar subsidi pembangunan septic tank baru kemudian Paljaya mengerjakannya,” tutupnya. (fer)