INDOPOS.CO.ID – Ulang tahun ke-496 Jakarta tahun ini, tepatnya tanggal 22 Juni mendatang mendapat kado istimewa dari Kantor Pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara (Jakut).
Jakarta Utara menjadi Kota Lengkap kedua, setelah Jakarta Pusat yang sebelumnya dideklarasikan menjadi Kota Lengkap Pertama di DKI Jakarta oleh Menteri Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Balaikota Jakarta, belum lama ini. Turut hadir dalam deklarasi tersebut Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Sebetulnya Jakarta Utara secara spasial dan yuridis telah memenuhi syarat untuk menjadi Kota Lengkap ke 2 di DKI Jakarta. Namun deklarasinya akan dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun DKI Jakarta ke 496 pada bulan Juni mendatang, sebagai kado istimewa dari BPN Jakarta Utara untuk DKI Jakarta,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Wartomo A.Ptnh, kepada INDOPOS.CO.ID, Rabu (24/5/2023).
Selain BPN Jakarta Utara, BPN Jakarta Barat juga akan dideklarasikan menjadi Kota Langkap ketiga. Alasannya, karena memenuhi syarat sebagai Kota Lengkap.
“Untuk menjadi Kota Lengkap tidak cukup hanya dengan pemetaan semua peta bidang tanah, namun juga harus didukung oleh keakuratan data spasial dan data yuridis tanah yang dibuktikan dengan buku tanah, dan surat ukur yang diunggah secara elektronik, baik fisiknya maupun elektroniknya sehingga tidak ada lagi tumpang tindih kepemilikan,” kata Wartomo.
Dia menambahkan, terdapat beberapa keuntungan jika sebuah wilayah dinyatakan sebagai Kota Lengkap. Wartomo mengatakan, masyarakat diberikan kepastian hukum hak atas tanah dan mendapatkan hak ekonomi dan sudah tidak ada lagi sengketa atau konflik pertanahan karena semua sudah diikat dalam satu sistem. Sehingga, sambungnya, tidak ada lagi mafia tanah yang bisa bermain dengan tanah milik masyarakat.
“Keuntungannya lainnya, akan memberikan kepastian hukum kepada investor, bahwa permasalahan tanah sudah tidak menjadi hal yang perlu dipikirkan, serta memudahkan transformasi digital sehingga pelayanan kepada masyarakat akan mudah,” jelas Wartomo.
Ia menargetkan, seluruh Kantor Pertanahan di DKI Jakarta akan menjadi Kota Lengkap di tahun 2023 ini.”Kantor Pertanahan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ditargetkan pada akhir tahun ini juga akan menjadi Kota Lengkap,” cetusnya.
Terpisah, Kepala kantor Pertanahan Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo mengatakan, untuk bisa menjadi Kota Lengkap pihaknya selama ini melakukan percepatan pensertifikatan dan pemetaan bidang tanah dalam program PTSL di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, termasuk menyelesaikan residu PTS di tahun tahun sebelumnya.
Bahkan, pihaknya menargetkan tahun ini Kabupaten Kepulauan Seribu yang masuk wilayah kerja BPN Jakarta Utara juga akan menjadi Kabupaten Lengkap.
“Target kami tahun ini Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara menjadi Kabupaten dan Kota Lengkap di Jakarta, dimana seluruh bidang tanah di daerah tersebut sudah terpetakan semuanya,” tegas Taufik. (yas)