INDOPOS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta, menyusul fenomena fase Bulan Purnama (Full Moon) pada 3 Juni 2023.
Upaya pertama melakukan koordinasi dengan BMKG, Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan para Lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob.
Kedua, memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta tentang gelombang laut. Serta media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.
“Ketiga, menyiagakan personel Petugas Penanggulangan Bencana/tim reaksi cepat (TRC) pada kelurahan rawan rob, dengan dukungan personel dari OPD terkait lainnya,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, memastikan lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob.
“(Prasarana) seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan,” ujar Michael.
Langkah terakhir, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
Berikut wilayah pesisir yang diimbau waspada banjir rob: Di antaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kep.Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir Banten.
Pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir NTB, pesisir NTT, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku, pesisir Maluku Utara dan esisir Papua Selatan. (dan)