Fakta Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Ditemukan Pesan Misterius

Fakta Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Ditemukan Pesan Misterius - rumah jasad depok - www.indopos.co.id

Tempat tinggal penemuan dua mayat ibu dan anak kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengemukakan sejumlah fakta terkait penemuan dua jasad ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat. Jasad mereka ditemukan dalam satu ruangan pada, Kamis (7/9/2023). Bahkan telah berbentuk tulang belulang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyelidikan masih dilakukan untuk menyingkap penyebab kematian dua orang tersebut. Sekaligus mendalami jejak racun di lokasi kejadian.

“Kemudian dari laboratorium forensik juga, menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya,” kata Hengki di Jakarta dikutip Sabtu (9/9/2023).

Penanganan perkara tersebut dilakukan melalui metode kolaborasi inter profesi dengan mengedepankan scientific crime investigation. Dari psikologi forensik hingga laboratorium forensik dilibatkan mengusut kasus itu.

“Biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi. Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan,” tutur Hengki.

“Apakah suicide, bunuh diri. Atau homicide, pembunuhan. Apakah gabungan dari berbagai analisis ini,” tambahnya.

Kabar yang beredar dua jasad itu terkurung dalam satu ruangan, namun tak terkunci. Ia tak mau menyampaikan sesuatu tak berdasar fakta, hanya saja penemuan dalam ruangan itu dibenarkannya.

“Kita gamau berasumsi nanti. Iya (satu ruangan kamar mandi),” tutur Hengki.

Fakta lainnya ialah ditemukan pesan yang tertulis pada sebuah laptop yang diduga milik ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38). “Satu petunjuk dari laptop yg diduga laptop korban yang berjudul, ‘to you whomever’, ungkap Hengki.

“Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia,” tambahnya.

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menyatakan, penemuan awal mayat tersebut bermula karena kercurigaan warga setempat karena penghuni tidak keluar rumah lebih dari satu bulan. Penemuan mayat itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

“Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban hanya tinggal berdua (ibu dan anak) dan tidak pernah sosialisasi dan rumahnya tidak terawat dan sebagian sudah ambruk,” imbuh Budi secara terpisah dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023). (dan)

Exit mobile version