INDOPOS.CO.ID – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa anak balita berinisial MRS (3 tahun) yang ditemukan di Perumahan Paradis Eksklusif, Kelurahan Poris Gaga, Batuceper, merupakan korban penculikan.
“Saat ini, anak tersebut telah diserahkan kepada orang tuanya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Batuceper,” katanya dalam keterangan, Sabtu (23/9/2023).
Dwi menjelaskan bahwa anak balita MRS (3 tahun) pertama kali ditemukan oleh satpam Perumahan Paradis Eksklusif, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Kamis (21/9/2023) lalu.
“Saat ditemukan, anak tersebut sedang menangis dan bingung. Karena anak tersebut kesulitan berkomunikasi, petugas keamanan perumahan segera menghubungi anggota bhabinkamtibmas Polsek Batuceper untuk langkah selanjutnya,” jelasnya.
Menurutnya, Bhabinkamtibmas Aiptu Ekwanto dan Kanit Reskrim Polsek Batuceper, Iptu Suhenri, bersama jajaran segera mendatangi lokasi penemuan.
“Anak tersebut sementara dititipkan di yayasan anak yatim di wilayah Poris Gaga, sementara pihak kepolisian mencari keluarganya dengan membagikan foto di media sosial,” ujarnya.
Ia menuturkan, kemudian, kepolisian mendapatkan informasi dari akun media sosial di Balaraja yang mengindikasikan adanya anak hilang dengan ciri-ciri yang sama seperti yang ditemukan di Batuceper.
“Polsek Batuceper kemudian menghubungi nomor kontak yang tertera dan berkomunikasi dengan orang tua korban. Dari keterangan yang diperoleh, ternyata anak tersebut dibawa kabur oleh seseorang. Selanjutnya, kedua orang tua anak tersebut datang ke Polsek Batuceper pada pukul 18.00 WIB dengan membawa bukti identitas anak dan saksi-saksi, termasuk kakak korban,” tuturnya.
Dwi menambahkan, mereka menceritakan bahwa anak mereka hilang pada Kamis, 21 September 2023, jam 14.00 WIB, dan diduga dibawa oleh tetangga dekatnya bersama pacar sang tetangga. Pukul 18.00 WIB, anak tersebut telah kami kembalikan kepada orang tuanya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anak balita mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Mari tingkatkan pengawasan agar tidak ada lagi kasus serupa,” pungkasnya. (fer)