Agensi PSK Bayar Puluhan Juta untuk Rekrut Wanita Muda Bekerja di Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta

Agensi PSK Bayar Puluhan Juta untuk Rekrut Wanita Muda Bekerja di Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta - Tempat Hiburan Malam1 - www.indopos.co.id

Kawasan hiburan malam di Kota Indah, Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 20 agen penyalur pekerja seks komersial (PSK) beroperasi di delapan klub malam di Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta memiliki tugas dan peran masing-masing untuk merekrut wanita muda untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Sumber dari INDOPOS.CO.ID mengungkapkan bahwa ada sekitar 20 agensi. Setiap agen memiliki tugas mencari wanita muda dari dalam dan luar Kota Jakarta untuk dipekerjakan sebagai PSK.

“Satu wanita harganya berkisar antara Rp10 hingga Rp20 juta bayarnya ke calo. Jika ada yang di bawah umur, agensi mencoba untuk mensiasati EKTP. Wanita-wanita ini kebanyakan putus sekolah dan beberapa berasal dari daerah dan dalam kota Jakarta,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID Senin (25/9/2023).

Menurutnya, Para agensi tersebut dikendalikan oleh seseorang yang disebut Pak To. Ketika mereka beroperasi di tempat hiburan malam, agensi-agensi ini mendapatkan voucher senilai jutaan rupiah yang kemudian dicairkan setiap bulannya.

“Bosnya Pak To. Sistem pembayaran yang digunakan adalah berupa voucher dengan harga berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta bahkan ada yang sampai Rp5 juta tergantung wanitanya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Bos agensi tersebut sering kali dipanggil oleh pihak kepolisian. Ini terjadi karena beberapa agennya telah tertangkap, tetapi bos agensi selalu berhasil bebas dari masalah hukum tersebut.

Ia menjelaskan, Bos agensi tersebut sering kali dipanggil oleh pihak kepolisian. Ini terjadi karena beberapa agennya telah tertangkap, tetapi bos agensi selalu berhasil bebas dari masalah hukum tersebut.

“Ada satu kejadian di mana Pak TO dipanggil oleh polisi, mungkin untuk diperiksa terkait anggota (agensi) yang tertangkap kasus anak dibawah umur. Namun, pada hari berikutnya, Pak TO sudah kembali bebas,” jelasnya.

Ia pun menambahkan, aktivitas para agensi dalam melakukan rapat kerap dilakukan di kantor bos agensi yang berada di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Tiap hari Selasa, mereka rapat di sana (kawasan Kemayoran),” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version