INDOPOS.CO.ID – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Istimewa Kelas I Tangerang menyelenggarakan kegiatan in house training (pelatihan) penyusunan perangkat pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi aplikasi E-Raport yang dilaksanakan di Aula LPKA Kelas I Tangerang, Sabtu (30/9/2023) pada pukul 08.00 WIB.
Kegiatan in house training ini diikuti 24 peserta dengan pemateri sebanyak 3 orang yang terdiri dari Pengawas Pembina SMK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Euis Siti Fatonah, dengan materi: “Impelmentasi Kurikulum Merdeka, Pembuatan Capaian Pembelajaran (CP), Pembuatan Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP), Pembuatan Modul Ajar.”
Selain itu, pemateri kedua adalah guru SMK Voctech 2 Tangerang, Ahmad Badru Tamam, dengan materi: “Sosialisasi Penginputan E-Raport.
Sedangkan, pemateri terakhir dari PT Wahana Makmur Sejati/Astra Honda Motor, Benny dengan materi: “Penyelarasan Kurikulum SMK Istimewa dengan Dunia Usaha dan Industri.”
Kepala Sekolah SMK Istimewa Kelas I Tangerang selaku Ketua Panitia, Sukamtos menjelaskan berdasarkan hasil rekomendasi prioritas pendidikan berbasis data, SMK Istimewa melaksanakan Kurikulum Merdeka tahun 2023/2024, dengan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta kebijakan pelaksanaan kurikulum di sekolah.
Sementara itu, Kepala LPKA Kelas I Tangerang Setyo Pratiwi mengatakan pihaknya berterima kasih kepada para guru atas dedikasi yang tinggi dan sukarela memberikan ilmu kepada siswa SMK Istimewa Kelas I Tangernag dengan sangat baik.
“Kami sangat berharap pelaksanaan pendidikan di SMK Istimewa Kelas I Tangerang ini dapat meminimalisir tindakan kriminal saat peserta (warga binaan) kembali ke masyarakat. Para siswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu otomotif yang didapatkan di sini, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat ilmu dari siswa yang telah kembali ke lingkungan masyarakat,” ungkap Setyo.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pembina pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten atas dukungan dan motivasi bagi SMK Istimewa Kelas I Tangerang sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik dan mendapatkan hasil rekomendasi prioritas pendidikan berbasis data SMK Istimewa melaksanakan kurikulum merdeka tahun 2023/2024,” tambahnya.
Pembina Pengawas SMK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Euis Siti Fatonah menyampaikan bahwa dalam menyukseskan pelaksanaan Kurikulum Merdeka diperlukan persamaan persepsi tentang program pendidikan yang selalu berkembang di negara Indonesia.
“Saat ini yang sedang berjalan adalah Kurikulum Merdeka dengan 3 opsi IKM yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Mari kita mengajar dengan hati yang tulus, ikhlas dan semangat mencerdaskan anak bangsa,” tutup Euis. (dam)