INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memperbaiki sekolah-sekolah di Ibu Kota yang memiliki konstruksi bangunan yang rawan kecelakaan.
“Permintaan perbaikan ini muncul setelah seorang siswa SMP di Cengkareng, Jakarta Barat, meninggal karena terjatuh dari lantai empat gedung sekolah,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Heru mengatakan bahwa tindakan ini merupakan tugas Dinas Pendidikan. Selain itu, ia menekankan bahwa perawatan sekolah juga memerlukan biaya.
“Oleh karena itu, gedung-gedung sekolah yang dianggap rawan kecelakaan harus diperbaiki,” ujarnya.
Heru juga menyebutkan bahwa peristiwa tragis ini harus menjadi pelajaran bagi kepala sekolah (kepsek), guru, dan orangtua agar lebih aktif dalam mengawasi siswa-siswa.
Ia menekankan bahwa peran orangtua sangat penting dalam hal ini.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, telah meminta setiap kepala sekolah di Ibu Kota untuk melaporkan kebutuhan fasilitas keamanan di sekolah mereka masing-masing.
Permintaan ini dikaitkan dengan peristiwa lain di mana siswi SD dan pelajar SMP tewas setelah melompat dan terjatuh dari gedung sekolah.
Diketahui bahwa siswa SMP dengan inisial D meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelumnya, siswi SD dengan inisial R juga tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolah di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (fer)