Junjung Tinggi Budaya Indonesia, Kembali Helat Festival Nasional Kampung Silat Jampang

Junjung Tinggi Budaya Indonesia, Kembali Helat Festival Nasional Kampung Silat Jampang - silat ip - www.indopos.co.id

Divisi Budaya Dompet Dhuafa menghelat Festival Nasional Kampung Silat Jampang (KSJ) 2023, di Aula Masjid Zona Madina Bogor. Festival Nasional KSJ 2023 ini diikuti oleh ratusan peserta dari 20 paguyuban silat ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu-Minggu (21-22/10/2023). Foto: Dompet Dhuafa

INDOPOS.CO.ID – Divisi Budaya Dompet Dhuafa menghelat Festival Nasional Kampung Silat Jampang (KSJ) 2023, di Aula Masjid Zona Madina Bogor. Festival Nasional KSJ 2023 ini diikuti oleh ratusan peserta dari 20 paguyuban silat ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu-Minggu (21-22/10/2023).

Kategori peserta dimulai dari usia sekolah dasar, hingga menengah atas. Agenda tahunan KSJ ini dilaksanakan guna mengasah, melestarikan, dan mengembangkan budaya Nusantara, khususnya warisan tak benda Silat kepada para generasi penerus.

Hadir dalam kegiatan ini, tokoh masyarakat serta para pegiat budaya. Di antaranya, Direktur Layanan Sosial Dakwah Budaya Dompet Dhuafa, KH Ahmad Shonhaji; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi AS; General Manager (GM) Dakwah, Budaya, dan Lingkungan Dompet Dhuafa sekaligus Ketua Umum KSJ, Herman Budianto selaku; dan para pegiat budaya guru besar lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi AS, menyampaikan apresiasi dan inisiatifnya untuk kolaborasi dalam pengembangan budaya silat.

“Kami sangat bangga dengan KSJ dalam pengembangan budaya silat dan insyaallah siap berkolaborasi dalam pengembangan silat,” ungkap Deni, dalam sambutannya.

Komitmen Dompet Dhuafa dalam melestarikan budaya sebagaimana yang disampaikan oleh KH Ahmad Shonhaji.

“Dompet Dhuafa melalui KSJ terus berusaha terbaik dalam pelestarian dan pengembangan silat untuk mencetak pesilat yang beriman takwa, berakhlak mulia, berprestasi, dan bermanfaat,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, GM Dakwah, Budaya, dan Lingkungan Dompet Dhuafa sekaligus Ketua KSJ, Herman Budianto mengatakan, pencak silat merupakan salah satu metode dalam pendidikan anak yang baik. Memadukan banyak sisi, yaitu motorik, sensorik, dan juga spiritual. Sehingga anak dapat berkembang menjadi generasi tangguh, santun, dan berprestasi secara sportif. Sebagai solusi dalam ketergantungan dengan gadget yang mengubah dan melemahkan karakter dan fisik anak.

Tentunya, kegiatan ini diharapkan untuk rutin diselenggarakan dengan pelaksanaan yang lebih baik. Pasalnya, silat sebagai budaya Nusantara yang diakui dunia, harus dijaga dan lestarikan bersama. Melalui Kampung Silat Jampang, Dompet Dhuafa mengajak seluruh pecinta budaya, khususnya silat agar terus kita jaga budaya Nusantara. (adv)

Exit mobile version