INDOPOS.CO.ID – Kepala Seksi (Kasie) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan bahwa 20 dari 36 warga Ibu Kota yang telah dikonfirmasi terkena cacar monyet masih menjalani isolasi di rumah sakit.
“Dari mereka yang menjalani isolasi, 16 orang telah selesai dan tidak lagi diisolasi. Sementara itu, 20 orang lainnya masih dalam masa isolasi,” katanya dalam keterangan, Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya, Selama tahun 2023, terdapat 36 pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR). Satu orang lainnya positif pada Agustus 2022 dan telah dinyatakan sembuh. Saat ini, Dinkes DKI giat melaksanakan vaksinasi cacar monyet, berhasil melampaui target dengan mencapai 495 warga Jakarta.
“Jumlah penerima vaksinasi saat ini mencapai 495 orang,” ujarnya.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk membentuk tim khusus guna melacak penularan kasus cacar monyet.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pasien yang terinfeksi cacar monyet dapat segera teridentifikasi dan menerima penanganan medis.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk melakukan vaksinasi terbatas kepada pasien yang positif dan kelompok berisiko terkait monkeypox. (fer)