INDOPOS.CO.ID – Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri mengatakan pada malam Tahun Baru 2024, sebanyak 500 ribu pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara, merayakan pergantian tahun di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hingga pukul 24.00 WIB.
“Data dari pukul 20.00 hingga 24.00 WIB mencatat bahwa 529.109 orang berkumpul di kawasan Monas selama pergantian tahun,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).
Menurutnya, dari jumlah tersebut, terdapat 8 wisatawan mancanegara (wisman) dan 529.101 wisatawan domestik.
“Pengunjung domestik ini terbagi menjadi 446.418 dewasa dan 82.683 anak-anak,” ujarnya.
Ia menuturkan, adapun dari 8 wisatawan mancanegara, 4 berasal dari China, 2 dari Inggris, dan 2 dari Belanda.
“Selama acara, ratusan ribu pengunjung menyaksikan pertunjukan kembang api yang menjadi simbol pergantian tahun dari 2023 ke 2024,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan pengunjung terlihat antusias mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan video ketika kembang api menghiasi langit di Monas.
“Jakarta Karnaval (Jakarnaval) tahun ini mengusung tema “Indonesian Legend Intellectual Property” (IP) based character, yaitu karakter berbasis kekayaan intelektual dari karya-karya anak bangsa,” jelasnya.
“Jakarnaval menampilkan beragam mobil hias dengan lampu-lampu menarik dan dekorasi yang terinspirasi dari karya-karya seperti Sri Asih, Si Juki, Si Unyil, Si Buta dari Gua Hantu, dan Satria Dewa Gatotkaca,” imbuhnya.
Pada acara tersebut, juga terdapat video mapping yang mulai tayang sekitar pukul 20.17 WIB. Video mapping tersebut menampilkan gambar-gambar bertemakan adat Indonesia dengan nuansa merah yang dipancarkan dari proyeksi video mapping dan diarahkan ke arah tugu Monas.
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka Jakarta Karnaval (Jakarnaval) Malam Muda Mudi Jakarta Global dibuka sebagai bagian dari perayaan malam Tahun Baru 2024 dan menyambut pengunjung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. (fer)