INDOPOS.CO.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pada Sabtu (13/1/2024) hingga pukul 19.00 WIB, bersama instansi terkait bekerja sama untuk menangani genangan di tiga Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta.
“BPBD mencatat bahwa terjadi kenaikan genangan dari satu RT menjadi tiga RT, atau sekitar 0,009 persen dari total 30.772 RT,” katanya dalam keterangan tertulis Sabtu (13/1/2024).
Genangan atau banjir terjadi akibat hujan deras di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Dampaknya mencakup dua RT di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, dengan ketinggian genangan mencapai 30 sentimeter karena tingginya curah hujan.
Di Jakarta Selatan, satu RT di Kelurahan Cilandak Timur terdampak dengan ketinggian genangan mencapai 40 sentimeter, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
BPBD DKI Jakarta telah mobilisasi personel untuk memonitor genangan, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.
Tim gabungan bersama lurah dan camat setempat memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Targetnya adalah mengurangi genangan secepat mungkin.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan dan dalam keadaan darurat dapat menghubungi nomor telepon darurat 112, yang beroperasi 24 jam. (fer)