Fraksi Demokrat: Sosialisasi Pemerintah Sangat Penting bagi Masyarakat

Dessie-Christhyana-Sari

Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Dessie Christhyana Sari. Foto: Fraksi Demokrat/Istimewa.

INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini berjalan sukses. Hal ini mencakup aspek kondusif, aman, lancar, serta tingginya partisipasi masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Dessie Christhyana Sari mengatakan bahwa peran penjabat kepala daerah memiliki signifikansi besar dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan optimal.

“Sosialisasi ini perlu dilakukan secara luas guna memastikan warga Jakarta tetap memahami pentingnya menggunakan hak pilih, menjaga keamanan, serta mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya dalam keterangan tertulis Minggu (14/1/2024).

Dessie menegaskan bahwa para penjabat kepala daerah, termasuk di Jakarta, gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai sarana, mulai dari pertemuan langsung hingga media sosial dan luar ruang.

“Upaya serupa dilakukan oleh kepala daerah di tempat lain, termasuk institusi Polri dan TNI,” ujarnya.

Dessie meyakini bahwa penyampaian ajakan atau sosialisasi melalui media luar ruang atau sosial media yang melibatkan foto pimpinan kepala daerah, Polri/TNI, dan pimpinan instansi atau lembaga adalah langkah yang wajar.

“Hal tersebut adalah hal yang wajar, karena pemimpin umumnya merupakan figur panutan. Adanya foto pimpinan juga mencerminkan komitmen sesuai jabatannya dalam memastikan kelancaran, keamanan, dan kedamaian Pemilu. Mengingat polarisasi sering terjadi selama tahapan Pemilu, penting untuk mencegahnya tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata dia.

Ditambahkannya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dengan tegas akan mematuhi prinsip netralitas dalam melaksanakan Pemilu di Jakarta. Hal ini karena Pj Gubernur juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya meyakini bahwa Pak Heru memahami sepenuhnya pentingnya netralitas. Bagi ASN yang terbukti tidak netral selama tahapan Pemilu, sanksi-sanksi sudah diatur untuk diterapkan,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengajak masyarakat dengan semangat “Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat!” Pesan ini disampaikan secara luas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pemilu, memastikan kelancaran pelaksanaannya, dan mengejar harapan besar bagi Indonesia.

Selain itu, terdapat ajakan dengan narasi “Sambut Pemilu dengan Senyuman, Mari Kita Sukseskan Pemilu Tahun 2024.” Pemilu, sebagai pesta demokrasi, seharusnya disambut dengan sukacita, dan senyuman dianggap memiliki makna kedamaian dan atmosfer yang menyenangkan, bahkan dapat diartikan sebagai bentuk ibadah. (fer)

Exit mobile version