INDOPOS.CO.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menginginkan, Kabupaten Bogor dapat menjadi Kota Lengkap pada tahun 2024. Maka kebut memetakan seluruh bidang tanah, dilengkapi validitas dokumen spasial dan yuridis.
Kantah Kabupaten Bogor I melaksanakan, program strategis nasional yaitu pendaftaran tanah sebanyak 1,4 juta bidang dengan jumlah tanah yang telah terdaftar mencapai 1,1 juta bidang.
“Saya harapkan tahun ini selesai. Tahun ini juga bisa kita deklarasikan menjadi Kota Lengkap,” kata Hadi Tjahjanto saat meresmikan loket layanan pertanahan di Kantor Kabupaten Bogor I, Jumat (19/1/2024).
Ia berharap, sisa bidang tanah yang belum terdaftar sejumlah 300.000 bidang dapat diselesaikan segera. Target tersebut tentu harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Saya yakin dengan kerja keras dan dukungan dari pemerintah daerah, para APH (aparat penegak hukum, red), dan seluruh unsur Forkopimda, tujuan kita memberikan layanan terbaik kepada masyarakat insyaallah bisa tercapai,” ucap Hadi Tjahjanto.
Kantah Kabupaten Bogor I melayani kurang lebih 33 kecamatan dengan total layanan hampir 120.000 layanan setiap tahunnya. Bahka memberikan kontribusi sangat baik kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Paling tidak kalau kita lihat data, hampir Rp 17 triliun penambahan nilai ekonomi dari hak tanggungan yang beredar di masyarakat,” ucap Hadi.
“Kantah Kabupaten Bogor I ini juga memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) berupa BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), PPh (Pajak Penghasilan) yang tentunya memberikan warna kepada Pemerintah Kabupaten Bogor,” tambahnya. (dan)