INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 402 aparatur sipil negara di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalani pelatihan kesamaptaan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Resimen Induk Kodam Jayakarta (Rindam Jaya) Jakarta Timur, sebagai upaya penguatan keterlibatan sektor sipil dalam mendukung keselamatan dan pertahanan negara.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan kepada ASN baru agar memprioritaskan integritas dalam pelayanan kepada warga.
“Ilmu dan keahlian ASN harus didukung oleh sikap, kepribadian, etika, dan integritas, guna menjamin pelaksanaan tugas yang akuntabel dan meningkatkan posisi Jakarta di tingkat global,” katanya kepada wartawan Rabu (24/1/2024).
Heru menyampaikan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara menjadi momentum strategis untuk mengoptimalkan potensi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.
Jakarta, dengan keunggulan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusianya, diharapkan dapat bersaing dengan kota-kota besar internasional.
“Pasca-pemindahan status sebagai ibu kota, Jakarta perlu beradaptasi sebagai kota global, sebuah realitas yang harus terus diingat oleh penerus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Wakil Komandan Rindam Jaya, Kolonel Inf Rudianto, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara bagi para ASN DKI Jakarta. Beliau berharap kegiatan tersebut akan menjadi pendorong motivasi dan bekal yang berarti bagi para ASN dalam menghadapi masa depan.
“Kegiatan di Rindam ini akan memberikan manfaat yang signifikan sebagai bekal bagi adik-adik dalam melaksanakan tugas sebagai ASN di Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, diharapkan agar semua kegiatan dapat diikuti dengan baik,” pungkasnya. (fer)