INDOPOS.CO.ID – Menyambut Hari Pers Nasional 2024, Yayasan BUMN untuk Indonesia bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melakukan Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk lingkungan dan udara lebih bersih.
Kegiatan penanaman pohon yang mengambil tema, “Tanam Harapan, Panen Kebaikan” ini berlangsung di Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (15/2/2024).
Penanaman pohon tersebut juga dilakukan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi PWI ikut menjaga ekologis kota Jakarta.
“Hari ini kami bersama Ketua PWI Pusat menanam pohon cangkring di taman hutan kota Penjaringan Jakarta Utara. Pohon cangkring ini merupakan pohon khas Jakarta Utara,” kata Bayu di sela penanaman pohon di Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (15/2/2024).
Bayu menyebutkan, mudah-mudahan dengan penanaman pohon cangkring ini menjadi ikhtiar kita untuk menjaga ekologis Kota Jakarta.
“Apalagi pohon-pohon yang ada di Jakarta ini bisa hidup subur, tumbuh dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Bayu menyebutkan, banyak masyakarat yang menggunakan hutan kota ini sebagai tempat berolahraga, oksigen akan bertambah apalagi adanya ditambah pohon cangkring.
“Penanaman pohon dengan PWI ini menjadi siar dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Peranan temen-temen wartawan dapat mensyiarkan bahwa lingkungan harus kita jaga, yang nantinya akan kita wariskan kepada anak cucu kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi penanaman pohon yang dilaksanakan di Hutan Kota Penjaringan.
“Ini bagian dari kita untuk peduli terhadap lingkungan, dengan tujuan melestarikan lingkungan dan menanam pohon memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Selain untuk pencegahan banjir, pohon juga sebagai paru-paru dunia karena dapat menyerap berbagai macam polusi sehingga menjadikan udara menjadi bersih,” ungkap Hendry. (srv)