INDOPOS.CO.ID – Program sembako murah yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemporov) DKI Jakarta dianggap kurang memperhatikan prioritas khusus untuk kelompok lanjut usia (lansia), wanita hamil, penyandang disabilitas, dan ibu yang sedang menggendong anak.
Berdasarkan pemantauan di beberapa lokasi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara, terlihat adanya kelompok warga yang terdiri dari lansia, wanita hamil, penyandang disabilitas, dan ibu yang membawa anak sedang menghadapi kondisi berdesak-desakan, bahkan harus mengalami antrian panjang dalam mengakses layanan tertentu.
“Tentunya sangat berisiko bagi orang yang sudah lanjut usia, dan sangat disayangkan melihat kondisi berdesak-desakan seperti itu, belum lagi itu ada yang gendong anak,” kata Edi warga Warakas, Jakarta Utara kepada INDOPOSCO.ID Jumat (16/2/2024).
Di lokasi terpisah sebelumnya, permasalahan berupa kerumunan dan desakan juga tercatat di wilayah Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menyampaikan bahwa pemerintah tengah melaksanakan program sembako murah sebagai upaya untuk meredam angka inflasi di wilayah setempat, sekaligus memberikan dukungan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menyambut Ramadan 1445 Hijriah.
“Maksudnya adalah untuk melakukan pengendalian inflasi di wilayah Jakarta, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Ali. (fer)