INDOPOS.CO.ID – Target Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi DKI Jakarta Alen Saputra yang akan menuntasan seluruh Kantor Pertanahan di jajaran Kanwil BPN DKI Jakarta menjadi Kota Lengkap tahun ini berhasil dicapai.
Rencanaya besok Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendeklarasikan Kota Administratif Jakarta Selatan menjadi Kota Lengkap ke empat di DKI Jakarta, setelah sebelumnya Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakaara Utara sudah menjadi Kota Lengkap.
“Insya Allah besok pak Menteri di Balai Kota Jakarta akan mendeklarasikan Kota adminstratif Jakarta Selatan menjadi Kota Lengkap ke empat di DKI Jakarta,” terang Alen Saputra Kakanwil BPN DI Jakarta, Senin (1/4/2024).
Mantan Kakawil BPN Kalimantan Selatan ini menambahkan, setelah nanti deklarasi Jakarta Selatan menjadi Kota Lengkap, selanjutnya Kota Administratif Jakarta Timur juga akan mendeklarasikan jadi Kota Lengkap,sehingga tahun ini seluruh kantor Pertanahan di DKI Jakarta sudah menjadi Kota Lengkap semuanya.
“Sesuai target kami, tahun ini seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Jakarta sudah menjadi Kota Lengkap,” cetusnya .
Alen menjelaskan yang dimaksud Kota Lengkap adalah pemetaan tanah di wilayah tersebut sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan lengkap datanya, baik secara spasial maupun yuridis.
“Artinya seluruh bidang tanah terpetakan (no gap, no overlap). Sedangkan lengkap secara yuridis, berarti data buku tanah dan surat ukur yang diunggah telah akurat antara dokumen fisik dan elektronik,” jelasnya.
Dengan menjadi Kota Lengkap membuat masyarakat dan instansi menjadi aman dalam hal Pertanahan. “Dengan adanya Kota Lengkap maka masyarakat menjadi aman dalam hal Pertanahan, dan mafia tanah tidak akan bisa lagi bermain karena semua bidang tanah sudah terpetakan dan terdaftar” cetusnya.Sementara kepala BPN Jakarta Timur Dony Novantoro menjelaskan, secara
spasial dan yuridis Kota Administratif Jakarta Timur pun kini sudah siap dideklarasikan sebagai Kota Langkap, dan hanya tinggal menunggu jadwal deklarasi dari Kanwil BPN DKI Jakarta.
“Secara spasial dan yuridis Jakarta Timur pun sudah memenuhi syarat untuk menjadi Kota Lengkap.Semua residu PTSL tahun-tahun sebelumnya sudah berhasil diselesaikan,sehingga setelah Jakarta Selatan,kami pun sudah siap deklarasi Kota Lengkap,” ujar Dony.
Ia menjelaskan, sebuah daerah disebut sebagai Kota Lengkap apabila peta bidang tidak tumpang tindih secara spasial, kemudian secara yuridis dibuktikan dengan buku tanah dan surat ukur diunggah secara elektronik, semuanya akurat baik fisik maupun elektroniknya akurat. ”Jadi selain semua bidang tanah sudah terpetaka,juga datanya akurat dan tidak ada tumpang tindih,” tandasnya. (yas)