INDOPOS.CO.ID – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyampaikan Satpol PP intensif melakukan patroli untuk menciptakan kondisi di wilayah DKI Jakarta guna mencegah dan mengantisipasi aksi konvoi serta tawuran yang mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kami berkolaborasi dengan Kepolisian dan TNI untuk menjaga agar Jakarta tetap aman dan tertib menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah,” katanya dalam keterangan Senin (8/4/2024).
Arifin menyatakan bahwa pengamanan telah dilakukan terhadap aksi konvoi remaja di jalanan dan antisipasi tawuran antara pelajar maupun warga. Arifin juga menyebutkan bahwa Satpol PP bersama TNI-Polri berhasil mengamankan 132 pelajar beserta barang bukti, termasuk 51 sepeda motor, 17 petasan, dan delapan bendera pada Minggu (7/4/2024) lalu.
Pelajar-pelajar tersebut diamankan karena terbukti membawa petasan dan bendera, serta terlibat dalam aksi konvoi yang berpotensi menimbulkan tawuran. Selanjutnya, pelajar dan barang bukti tersebut dibawa ke Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami berhasil mengamankan pelajar paling banyak di wilayah Kota Jakarta Pusat sebanyak 107 orang dan Kota Jakarta Barat sebanyak 25 orang,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Satpol PP DKI Jakarta berhasil membubarkan konvoi kendaraan yang berada di Jalan Kyai Tapa dan Jalan Lada, Jakarta Barat.
Sementara itu, patroli petugas Satpol PP Kota Jakarta Timur bersama unsur TNI-Polri juga berhasil membubarkan konvoi sekelompok pemuda di sekitar kawasan Jalan Pemuda dan Jalan Matraman Raya.
Arifin memberikan pesan kepada para pelajar dan pemuda di Jakarta agar menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan tertib selama bulan Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Ayo kita bersama-sama menahan diri dan saling menghormati saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Mari kita bersama-sama menjaga situasi agar tetap tertib dan kondusif dalam menghadapi perayaan Idulfitri dan libur Lebaran,” pungkasnya. (fer)