H+2, Warga Padati Pemakaman Karet Bivak

karet

Warga Melakukan Tradisi Nyekar di TPU Karet Bivak, H+2 Idulfitri 1445H, Kamis (11/4/2024). (dil/indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Tradisi nyekar atau ziarah ke makam keluarga yang telah tiada menjadi kegiatan masyarakat usai berlebaran. Seperti halnya yang terjadi di TPU Karet Bivak.

Warga terlihat memadati pemakaman yang berada di wilayah Jakarta Pusat ini pada hari kedua Idulfitri, Kamis (11/4/2024).

Sebagaimana pengamatan Indopos.co.id, hampir seluruh blok atau area pemakaman dipadati peziarah. Para peziarah terlihat menaburkan bunga pada makam keluarga yang disambangi. Lalu, mendoakan bersama-sama.

Salah satu peziarah, Indra Gunawan mengatakan, nyekar atau ziarah ke makam empat keluarganya sudah dilakukan sejak lama.

“Sudah puluhan tahun, saya dan keluarga besar rutin nyekar ke makam kakek, ayah, kakak dan adik kandung saya yang dikubur berdekatan di kuburan Karet (Bivak) ini,” kata Indra saat ditemui.

“Kegiatan ini biasanya kami lakukan jelang Ramadan dan usai berlebaran. Kalau tidak hari pertama mungkin biasa dilakukan di hari kedua lebaran,” sambung warga Slipi, Jakarta Barat ini.

Sementara itu, seorang petugas kebersihan makam, Sandi, yang juga ditemui di lokasi mengamini bahwa pemakaman Karet Bivak selalu ramai saat jelang puasa Ramadan dan saat Idulfitri. “Dari kemarin hari pertama lebaran hingga sekarang hari kedua warga ramai sekali berziarah,” ucapnya.

“Biasanya memang kalau puasa sama sebelum atau sehari setelah Idul Fitri ramai. Setelah itu normal lagi, sepi lagi,” lanjutnya.

Sementara itu, situasi jalan di sekitar TPU Karet Bivak terlihat mengalami kemacetan akibat parkir kendaraan baik mobil maupun motor yang berada di pinggir jalan depan pemakaman. (dil)

Exit mobile version