INDOPOS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah mengevaluasi uji coba penutupan terbatas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Uji coba penutupan jalan dari pukul 00.00 hingga 04.00 WIB di JLNT Casablanca telah dilakukan pada 1-15 April 2024.
Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan penutupan JLNT Casablanca pada malam hari itu efektif.
“Saat JLNT ditutup pada malam hari, arus lalu lintas di bawahnya, yaitu Jalan Prof Dr Satrio, tetap normal dan lancar,” katanya dalam keterangan Rabu (17/4/2024).
Menurutnya, oleh karena itu, berdasarkan hasil evaluasi, penutupannya diperpanjang dan akan terus dilakukan.
“Bahkan, penutupan tersebut mungkin akan dipermanenkan,” ujarnya.
Ia berharap kebijakan tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Pasalnya, penutupan JLNT Casablanca pada malam hari dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para pengendara yang melintasi jalan tersebut.
“JLNT Casablanca sering digunakan sebagai tempat untuk balap liar pengendara sepeda motor, meskipun sebenarnya JLNT Casablanca tidak boleh dilalui oleh kendaraan roda dua,” kata dia.
Ia menambahkan, kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi sering terjadi di sana. Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan diri dengan pengaturan lalu lintas yang diterapkan.
“Adapun rute alternatif untuk JLNT Casablanca, kendaraan dari arah Tanah Abang maupun arah Casablanca dapat menggunakan jalur bawah Jalan Prof Dr Satrio,” pungkasnya. (fer)