INDOPOS.CO.ID – Jasa layanan transportasi roda dua atau lebih dikenal ojek mendadak memenuhi Komplek Gelora Bung Karno (GBK), setelah misa akbar yang dipimpin Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus pada, Kamis (5/9/2024).
Para tukang ojek berjejer di bahu jalan dekat plaza utara GBK. Mereka mulai bermunculan sekira pukul 19.00 WIB bertepatan dengan berakhirnya acara misa akbar di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Mereka berusaha membantu para umat Katolik menuju halte transportasi umum atau pintu keluar mengarah ke FX Sudirman, Jakarta Pusat. Apalagi sebagian yang datang ada yang lansia.
Salah satu tukang ojek, Hendra (32) mengaku tak memasang harga terlalu tinggi bagi calon penumpangnya. Sebab, rutenya hanya sekitar area GBK.
“Bisa dua penumpang sekaligus, nanti ada motor satu lagi. Tarifnya standar saja karena angkut menuju pintu keluar GBK,” kata Hendra di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Sebagian tukang ojek ada yang menggunakan jaket ojek online (ojol), namun biasanya bisa juga jika mendapat penumpang tanpa menggunakan aplikasi.
“Ojek om, tante,” timpal ojek lainnya di lokasi yang sama. Para tukang ojek ada yang berjaga mengarah ke parkir timur GBK atau dekat JCC Senayan.
Misa akbar dihadiri hampir 90.000 umat Katolik yang datang dari berbagai wilayah Indonesia. Mereka terbagi di stadion madya dan stadion utama.
Paus Fransiskus berpesan, selalu menebar kebaikan kepada sesama manusia. Selain itu, umat Katolik harus memperlihatkan kebaikan budi.
“Saya mendorong anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog. “Hati dengan senyum khas yang membedakan anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian,” ucap Paus dalam misa akbar di GBK. (dan)