INDOPOS.CO.ID – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, menemui tokoh Betawi sekaligus pendiri Bamus Betawi, Haji Nuri Thaher.
Pertemuan berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Jakarta yang kerap disebut sebagai ‘Dedengkot Betawi’ ini, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Ridwan Kamil bersama tim sukses, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jakarta, Jojo Wahab, Wakil Ketua DPD Golkar Ashraf Ali, dan pimpinan Partai Gelora, Selamat Nurdin, disambut hangat oleh Haji Nuri dan keluarga.
Dalam pertemuan yang akrab, Haji Nuri menitipkan pesan penting mengenai pembangunan Jakarta yang lebih maju.
“Beliau berpesan kepada Ridwan Kamil agar memperhatikan masalah layanan kesehatan masyarakat seperti rumah sakit, masalah penataan kawasan kumuh, terkait
lembaga atau dewan adat Betawi, dan banyak lagi,” kata Jojo kepada wartawan Selasa (1/10/2024).
Jojo mengatakan, pesan-pesan itu disampaikan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil dalam suasana santai dan ramah.
“Seperti pembicaraan atau obrolan antara anak dengan orang tuanya,” ungkapnya.
Salah satu pesan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil yang cukup menyentuh adalah terkait program kerja.
“Beliau mengatakan, program kerja gubernur itu hanya setengah. Sedangkan setengahnya lagi adalah aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Haji Nuri juga meminta kepada Ridwan Kamil untuk tak segan-segan meminta bantuannya dalam menangangi masalah di Jakarta. Salah satunya, terkait dualisme Bamus Betawi.
“Kalau ada apa-apa, saya siap dilibatkan, termasuk menyatukan Bamus Betawi. Supaya lebih akur, lebih guyup dan kekeluargaan,” kata pendiri Bamus Betawi ini, sebagaimana disampaikan Jojo Wahab.
Acara silaturrahim antara Ridwan Kamil dengan Haji Nuri dan keluarga, ditutup dengan makan siang nasi kebuli dan sop kambing.
Siapa itu Haji Nuri? Sebagian besar warga Betawi asli pasti sudah tak asing dengan nama Babe Nuri. Ia dikenal sebagai Dedengkot Betawi. Seorang saudagar yang religius dan dermawan.
Haji Nuri merupakan salah satu pendiri Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Saat ini, ia menjabat Ketua Majelis Adat Bamus Betawi.
Dilihat dari silsilah atau nasabnya, pria yang akrab disapa Babe Nuri ini ternyata bukan orang sembarangan.
Ia memang asli Betawi, karena lahir dan besar di Jakarta. Silsilahnya sampai lima generasi semua lahir di Jakarta.
Namun kakek buyutnya berasal dari Aceh. Datang ke Jakarta untuk berperang melawan Portugis, kala itu. Sedangkan nenek buyutnya berasal dari Demak, Jawa Tengah.
Selama ini, Haji Nuri memang jadi panutan. Tak heran, jika para gubernur Jakarta sebelumnya juga minta wejangan atau nasihat dari Haji Nuri. Mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan.
Dalam kesempatan silaturrahmi tersebut, Haji Nuri mendoakan Ridwan Kamil agar menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029. (fer)